Pemkab Ajak Warga Tanam Kebutuhan di Pekarangan, Pakar Pertanian Beri Pandangan Berbeda Soal Ketahanan Pangan
![Bupati Cianjur H Herman Suherman dan Pakar Pertanian Bustanul Arifin mengemukakan pandangan berbeda terkait solusi ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi krisis pangan global.](/wp-content/uploads/2025/01/Pemkab-Ajak-Warga-Tanam-Kebutuhan-di-Pekarangan-Pakar-Pertanian-Beri-Pandangan-Berbeda-Soal-Ketahanan-Pangan.jpg)
Bustanul menyebut ketahanan pangan bukan sekadar soal menanam, tetapi tentang memastikan masyarakat memiliki akses, baik secara fisik maupun ekonomi, untuk mendapatkan pangan.
“Ketahanan pangan bukan hanya urusan perut, tetapi juga otak. Kalau pangan cukup dan bergizi, masyarakat menjadi pintar, cerdas, dan daya saingnya meningkat,” jelasnya.
Menurut Bustanul, meski ketersediaan pangan nasional melimpah, distribusinya tidak merata, terutama di daerah-daerah terpencil.
Ia menilai masalah ketahanan pangan tidak akan selesai hanya dengan mendorong masyarakat menanam sendiri.
“Yang perlu diperhatikan adalah akses fisik, yaitu lokasi tempat tinggal masyarakat, dan akses ekonomi atau daya beli. Jika akses ini tidak diperbaiki, ketahanan pangan tetap menjadi tantangan,” imbuhnya.