Berita

Pemkab Cianjur Anggarkan Dana Gempa untuk “Uang Lelah” Senilai 1,6 Miliar Rupiah, untuk Siapa?

Galih juga menyebutkan program Cianjur Bangkit yang menjadi bahan pertanyaannya. Menurut informasi yang diterima oleh AMCM, program tersebut menunjuk OPD menjadi LO untuk terjun ke setiap desa atau lapangan. Namun, Galih merasa janggal karena anggaran untuk Cianjur Bangkit tidak ada di DPA, padahal kabarnya anggarannya dibebankan ke masing-masing OPD atau LO.

Baca Juga: Temuan Terbaru BNPT dan PPATK: Organisasi Teroris Diduga Manfaatkan Donasi Korban Gempa Cianjur

Bukti program Cianjur Bangkit dan program trauma healing yang menggunakan dana donasi juga diketahui berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur dengan total anggaran sebesar Rp130.000.000. Menurut Galih, hal tersebut sangat janggal dan membutuhkan investigasi yang lebih lanjut.

“Tak hanya itu, masih banyak lagi kejanggalan lainnya dalam penggunaan dana donasi gempa Cianjur, seperti penggunaan materai senilai Rp599.230.000 oleh BPBD, pembelian rompi lapangan sebesar Rp34.500.000 oleh BPBD, dan penggunaan dana makan minum yang tidak jelas,” ungkap Galih.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur kembali menjadi sorotan publik setelah dinilai mengelabui DPRD Cianjur dan Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) terkait dokumen donasi gempa. Menurut Koordinator Aksi AMCM, Galih Widyaswara, dokumen yang diberikan perwakilan Pemkab Cianjur kepada DPRD Cianjur dan AMCM tidak sesuai dengan yang dijanjikan pada saat pertemuan di Gedung DPRD Cianjur pada Rabu (22/2/2023) lalu.

Pemkab Cianjur Diduga Kelabui AMCM dan DPRD

Galih mengatakan bahwa data donasi gempa yang diminta oleh AMCM masih belum detail dan jelas. “Lagi-lagi kami dikelabui oleh para kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur. Bukan hanya kami, tapi Komisi B DPRD Cianjur juga dibohongi. Kami minta data detail donasi gempa, namun dokumen yang kami terima masih juga tidak detail dan tidak jelas,” tegasnya Kamis (23/2/2023).

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button