Pemkab Cianjur Belum Tentukan Sekolah Mana Saja yang Siap Menggelar Simulasi PTM
![Pemkab Cianjur Belum Tentukan Sekolah Mana Saja yang Siap Menggelar Simulasi PTM](/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210614-WA0016.jpg)
Sebelumnya, Kabupaten Cianjur kembali memasuki zona kuning atau zona risiko rendah paparan Covid-19. Sementara wilayah selatan yang sempat terjadi peningkatan di beberapa kecamatan, sudah bisa dikendalikan dengan memperketat PPKM mikro.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi menilai, jika PTM dilakukan di saat kondisi daerah tengah dalam zona kuning, harus mendapatkan persetujuan dari wali murid dalam hal ini orangtua siswa.
“Kalau ada persetujuan dari wali murid dan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, baru boleh dilakukan. Nanti ada surat persetujuan untuk mengikuti pembelajaran selama dua jam dengan kurang lebih 60 persen siswa yang ikut belajar dalam kelas,” terangnya.
Sahli pun menekankan kepada semua sekolah yang akan melakukan PTM, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, termasuk memperhatikan sarana dan prasarananya.
“Hal tersebut sebagai antisipasi, jangan sampai sekolah menjadi tempat penyebaran Covid-19 yang akan menulari para siswanya,” paparnya.
Bahkan, pihaknya pun akan turun langsung melakukan pemantauan ke setiap sekolah. Jika ditemukan atau kurangnya penerapan prokes tidak sesuai, ia pun tidak segan-segan untuk memberhentikan PTM tersebut.
“Jadi dari sekarang, sekolah-sekolah harus mulai memperketat prokes. Jangan sampai pas mulai PTM malah ada sarana prasarana yang kurang,” tandasnya.(afs/sis)