Berita

Pemkab Cianjur Kembangkan Tradisi Nyalawean untuk Menarik Wisatawan

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tengah berupaya mengembangkan tradisi lokal yang unik, salah satunya adalah tradisi “Nyalawean.”

Tradisi ini dilaksanakan setiap tanggal 25 bulan tertentu, terutama saat bulan Maulud dalam kalender Islam, dengan kegiatan menangkap ikan kecil yang disebut impun di muara Sungai Cisadea.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan bahwa pengembangan tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata di wilayah Cianjur Selatan.

BACA JUGA: Serunya Trekking ke Curug Lalay, Wisata di Perbatasan Bogor dan Karawang yang Indah dan Adem

“Kegiatan tradisional seperti Nyalawean ini memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujar Herman.

Tradisi Nyalawean memiliki keunikan tersendiri karena hanya dilakukan pada waktu tertentu, yaitu saat panen raya padi, setelah hujan deras di hulu, dan saat bulan puasa.

Pada tanggal-tanggal tersebut, masyarakat beramai-ramai menuju muara untuk menangkap impun menggunakan jaring khusus yang terbuat dari bilah bambu.

BACA JUGA: Keindahan Air Terjun Pinggir Jalan, Wisata Curug Cikurutug di Cianjur Selatan Jadi Incaran Para Pengendara yang Melintas

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, Dodo, mengungkapkan bahwa potensi budaya dan tradisi lokal di Pantai Selatan Cianjur sangat beragam. Namun, pengelolaannya belum maksimal.

Ia berharap tradisi Nyalawean dapat menjadi agenda tahunan yang dikelola dengan baik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button