Pemkab Cianjur Perpanjang Tanggap Darurat Bencana hingga 18 Desember 2024

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur resmi memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) akibat banjir, longsor, dan pergerakan tanah hingga 18 Desember 2024.

Langkah ini diambil karena dampak bencana terus meluas hingga mencakup 18 kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Wijaya, menjelaskan keputusan ini dilakukan karena hujan deras terus terjadi, memicu bencana susulan di beberapa wilayah.

BACA JUGA: Komunitas SBD Tibbil Qulub Bantu Korban Longsor di Cianjur Selatan

“Iya, karena hampir setiap hari hujan deras dan terjadi bencana susulan, sehingga TDB kita perpanjang hingga tanggal 18 Desember 2024,” kata Asep, Senin (9/12/2024).

Hingga kini, tercatat sebanyak 18 kecamatan terdampak, meningkat dari sebelumnya hanya 15 kecamatan.

“Sebelumnya 15 kecamatan, ternyata bertambah sekarang tercatat ada 18 kecamatan yang terdampak. Dan kemungkinan bisa bertambah, karena kondisinya masih terjadi hujan deras,” ujarnya.

BACA JUGA: Truk Jatuh ke Jurang 30 Meter di Cianjur Selatan, Sopir Selamat

Dampak bencana juga sangat signifikan, dengan 625 rumah dilaporkan rusak, 544 rumah terendam, dan 280 rumah dalam kondisi terancam.

Sebanyak 800 warga masih mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan atau terancam bahaya.

Jumlah ini menurun dari lebih dari 1.000 warga sebelumnya.

BACA JUGA: 48 Sekolah Rusak Akibat Pergerakan Tanah dan Banjir di Cianjur Selatan

“Warga yang mengungsi awalnya ada 1.000 lebih karena dampak banjir. Tapi pasca air surut, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Sekarang yang mengungsi tinggal 800 orang,” ungkapnya.

BPBD terus mengimbau warga untuk tetap siaga, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Kami imbau tetap siaga dan waspada, apalagi saat hujan deras,” tandas Asep.

BACA JUGA: Ketua DPRD Metty Triantika Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana di Cianjur Selatan

Exit mobile version