CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 334 kilometer di wilayah utara dan selatan Cianjur selesai pada tahun 2025.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan bahwa setelah pembangunan jalan mantap tuntas, total jalan mantap di Kabupaten Cianjur akan mencapai 1.335 kilometer.
Dengan capaian tersebut, Herman optimistis tidak ada lagi jalan kabupaten yang rusak di akhir tahun 2025.
“Saat ini, sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah selatan, seperti penghubung antar kecamatan Pasirkuda, Pagelaran, dan Cidaun, sudah selesai dengan konstruksi beton. Hal ini membuat jarak tempuh semakin cepat dan lebih efisien,” ujarnya Selasa (7/1/2024)
BACA JUGA: Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025, Siapa yang Mau Lihat?
Percepatan Infrastruktur untuk Perekonomian
Herman juga meninjau langsung sejumlah jalan beton yang telah rampung di wilayah selatan Cianjur.
Proyek ini menjadi prioritas karena luasnya wilayah kabupaten yang membutuhkan infrastruktur jalan yang baik untuk mendukung aktivitas masyarakat.
Meski demikian, Herman mengakui bahwa masih banyak jalan rusak yang perlu diperbaiki.
Ia meminta masyarakat bersabar, karena pemerintah daerah telah menjadwalkan pembangunan lanjutan untuk tahun depan.
“Kami akan terus berupaya memenuhi target pembangunan jalan beton hingga tuntas 1.000 kilometer, yang juga akan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di berbagai sektor,” kata Herman.
BACA JUGA: Ini Kuota Haji Indonesia 2025, Sebanyak 221.000 Jemaah Siap Berangkat
Fokus pada Jalur Strategis
Selama masa jabatannya, Pemkab Cianjur memprioritaskan pembangunan jalan yang menjadi akses utama ke destinasi wisata dan jalur ekonomi.
Hingga pertengahan tahun 2024, telah tercapai perbaikan sepanjang 770 kilometer dari target 1.000 kilometer.
“Jalan kabupaten ini terkoneksi langsung dengan jalan provinsi dan nasional. Dengan infrastruktur yang lebih baik, masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan,” ungkapnya.
Herman juga menyoroti keberhasilan perbaikan jembatan penghubung antar kecamatan dan antar kabupaten Cianjur-Sukabumi.
Kini, akses antar daerah semakin lancar, terutama untuk mendukung distribusi hasil bumi ke kota.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
