Berita

Pemotor di Cianjur Tertemper Kereta Api Siliwangi Sukabumi-Cipatat, Alami Luka Berat

Ayep menjelaskan bahwa masinis KA Siliwangi telah memberikan sinyal bahaya dengan membunyikan semboyan 35, namun korban tidak sempat menghindar.

BACA JUGA: Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi, PT KAI Berikan Penjelasan

Setelah kecelakaan, masinis melakukan pengecekan lokomotif di Stasiun Ciranjang. Setelah dinyatakan aman, perjalanan kereta dilanjutkan.

“Korban yang mengalami luka berat segera dibawa ke RSDH Ciranjang untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Ayep.

Sepanjang tahun 2024, Ayep menyebutkan Daops 2 Bandung mencatat 55 insiden kereta tertemper, yang melibatkan 18 kejadian kendaraan menemper kereta dan 37 insiden manusia menemper kereta.

Dari insiden kendaraan menemper kereta, tercatat 7 korban luka dan 8 meninggal, sementara insiden manusia menemper kereta mengakibatkan 12 luka-luka dan 26 meninggal dunia.

Ayep mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi perlintasan kereta, baik yang dijaga maupun tidak.

“Selalu ingat pesan ‘Berteman’: Berhenti, Tengok Kiri dan Kanan, Pastikan Aman Baru Jalan,” tutupnya.

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button