CIANJURUPDATE.COM – Mulai maraknya Baligo, pamflet dan pemberitaan tentang pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dalam perhelatan Pilkada serentak 2024 mendatang, yang juga akan dilaksanakan di Kabupaten Cianjur, tentunya menjadi momen tebar pesona bagi para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Pernak-pernik menarik dengan tampilan necis, tentu jadi nilai jual tersendiri bagi para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, tapi dari semua itu, nampaknya belum terlihat grand design yang akan mereka bawa kedalam perhelatan Pilkada kedepan.
Menanggapi hal tersebut, Muhamad Hadiyan Rasyadi, S.H. selaku Co Founder dari Forum Pemuda Cianjur sekaligus Advokat muda memiliki pandangan bahwa, hari ini Cianjur sedang merosot dalam berbagai hal, yang jelas terpampang adalah konsistennya angka IPM Kabupaten Cianjur yang menepati tempat terbuncit di Provinsi Jawa Barat setidak-tidaknya dalam 6 tahun terakhir berdasarkan data BPS.
“Jelas ini adalah suatu kekhawatiran dan alarm bagi kita untuk melakukan penilaian kepada calon pemimpin Cianjur kedepannya. Apalagi Kabupaten Cianjur yang akan bergabung dengan kawasan aglomerasi Daerah Khusus Jakarta, jangan sampai Kabupaten Cianjur seperti saat ini belum merasakan dampak yamg signifikan sebagai kawasan penopang ibu kota,” paparnya.
Suara pemuda ini harusnya dapat menjadi pertimbangan dalam menyeleksi dan menyaring para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk dapat beradu gagasan dalam menyelamatkan Cianjur.
“Sudah saatnya Cianjur berbenah, jangan sampai Cianjur hanya menjadi perlintasan bagi kota-kota besar yang mengitarinya saja dan hanya kebagian macet dan polusi jalannya, tapi Cianjur tidak dapat mengurus dirinya dengan baik walaupun hanya untuk sekedar bersolek diri. Semoga Pilkada 2024 ini menjadi titik balik kemajuan Kabupaten Cianjur,” menutup statementnya dan memberikan harapan untuk pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur di tahun 2024 ini. (*)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
