Berita

Pemuda Pengangguran Rampok Ponsel dan Perkosa Ibu Muda di Sirnagalih Cianjur

×

Pemuda Pengangguran Rampok Ponsel dan Perkosa Ibu Muda di Sirnagalih Cianjur

Sebarkan artikel ini

KLIK CIANJUR, Cilaku – Seorang pemuda asal Kecamatan Cibeber, Cianjur diringkus polisi usai rampok dan perkosa ibu muda. Pelaku berinisial RB ini todongkan senjata tajam agar korban mau menuruti nafsu bejatnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, memaparkan tersangka awalnya melakukan aksi pencurian di salah satu rumah di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dengan congkel jendela rumah. Pelaku melakukan aksinya pada pukul 01.00 Wib, ketika kondisi lingkungan rumah korban sepi.

Pemuda yang sehari-harinya menganggur itu pun memasuki setiap ruangan di rumah dan akhirnya masuk ke kamar korban untuk mengambil sebuah handphone yang tergeletak di samping koban yang tengah terlelap tidur.

Namun setelah mengambil handphone, nafsu bejat pelaku pun muncul usai melihat korban yang tertidur. Tersangka langsung menodongkan senjata tajam berupa golok ke korban dan memaksa korban untuk melayani nafsunya.

Korban yang ketakutan pun terpaksa merelakan tubuhnya digagahi pelaku yang membawa senjata tajam. Usai memerkosa korban, pelaku langsung kabur dengan membawa handphone korban.

Pelaku pun berhasil ditangkap di rumahnya beberapa hari setelah kejadian. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. “Tersangka RS terancam kurungan 9 tahun penjara,” ucap Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Sementara itu, RS mengaku mencuri handphone untuk digunakan sehari-hari, sebab dirinya tidak memiliki handphone. Terkait aksi pemerkosaan, RS mengungkapkan jika dirinya tergoda usai melihat korban yang tertidur.

“HP buat dipakai sendiri, kan tidak punya HP. Kalau memerkosa karena nafsu melihat korban yang tidur, (korban) masih muda juga. Saya paksa dengan ditodong pakai golok dan saya bekap mulutnya agar tidak teriak,” tuturnya.

Doni menambahkan saat kejadian, suami korban juga sedang tidak ada di rumah lantaran mengikuti ronda yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

“Korban ini sudah berkeluarga, punya suami. Tapi saat kejadian suaminya tidak di rumah, sedang ronda,” ujarnya.(bbs/esa)

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan