Trending

Penampakan Bigfoot di Hutan Lawton Menghebohkan Netizen, Fakta atau Rekayasa?

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Zoology oleh Floe Foxon, pendiri Folk Zoology Society, menunjukkan adanya korelasi antara penampakan bigfoot dan populasi beruang hitam di AS dan Kanada.

Penelitian tersebut mencatat peningkatan 4% dalam pengakuan masyarakat terhadap penampakan bigfoot, yang dapat dikaitkan dengan bertambahnya populasi beruang.

Selama bertahun-tahun, misteri seputar bigfoot terus menarik perhatian.

Makhluk mirip kera ini konon menghunungi hutan-hutan di Amerika Utara dan sering muncul dalam berbagai spekulasi.

Beberapa orang meyakini bahwa penampakan bigfoot hanyalah manusia biasa yang mengenakan kostum gorila atau beruang, sementara yang lain percaya bahwa bigfoot adalah sosok yang menjalani ritual shaman di tengah hutan.

Meskipun banyak yang menganggap video ini sebagai rekayasa, footage tersebut tetap populer di kalangan masyarakat yang percaya pada keberadaan bigfoot.

BACA JUGA: Banyak Kecelakaan Tragis! Mengungkap Kengerian di Jalur Tengkorak Cianjur, Benarkah Ada Penampakan Hantu Nenek-Nenek yang Jadi Penyebab Kecelakaan?

Dengan kemajuan teknologi AI, para ahli kini dapat menstabilkan footage legendaris dari film Patterson-Gimlin.

Hasil analisis menunjukkan bahwa sosok bigfoot tersebut berjalan dengan gerakan yang mirip manusia, bahkan kecepatan gerakannya terlihat seperti orang yang mengenakan kostum hewan.

Kritik terhadap sosok bigfoot bukanlah hal baru.

Pada 1999, seorang ahli menyatakan bahwa ada ikat pinggang terlihat dalam footage yang direkam oleh Patterson dan Gimlin, menunjukkan potensi manipulasi dalam rekaman tersebut.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button