CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Aksi dua orang pencuri HP di Cianjur saat berada sebuah toko Kamera di Jalan Prof. Moch Yamin, tepatnya di kawasan Cikidang, Kabupaten Cianjur terekam kamera CCTV.
BACA JUGA : Seorang Wartawan jadi Korban Pencurian di Komplek Pemkab Cianjur, Kok Bisa?
Dalam video yang beredar, dua orang pelaku berhasil menggasak sebuah Handphone yang tergeletak di etalase toko, Jumat (11/2/2022) lalu.
Pemilik Toko Rodi Kamera, Rodi Ahmad Fudoli mengatakan, modus operandi kedua pencuri hp itu yakni dengan berpura-pura menjadi konsumen di toko tersebut.
“Modus pencuriannya ada dua orang pelaku berpura-pura menjadi konsumen di toko saya,” ujar Rodi kepada Cianjur Update, Sabtu (19/2/2022).
Rodi menjelaskan, aksi pencuri HP Cianjur itu bermula saat ada dua orang pria yang datang ke tokonya. Satu orang pelaku yang berbaju putih bertugas sebagai pengalih perhatian penjaga toko dengan bertanya terkait kamera yang ada di toko.
Sementara, saat perhatian penjaga toko teralihkan, pria berbaju kuning mulai beraksi mengambil HP yang berada di etalase.
“Karena dikira saya itu memang pembeli. Nah, saya coba mau menunjukan kamera, orang tersebut malah mengambil hp yang ada di atas etalase,” ungkapnya.
Semula, Rodi tidak berfikir bahwa HP miliknya telah dicuri, melainkan hanya sekedar lupa menyimpannya. Namun, setelah ia mencari HP dan tidak juga menemukannya, ia lalu memeriksa rekaman CCTV yang ada di tokonya. Barulah ia menyadari bahwa dua orang tadi adalah pencuri HP miliknya.
Pencuri HP Langsung Kabur
Rodi menambahkan, saat mengetahui hal tersebut, ia sempat melihat kedua orang pencuri hp tersebut lari ke arah Jalan KH Saleh, Pasar Beas, Cianjur.
“Setelah lihat, pria tersebut langsung lari ke arah daerah Leles, Cianjur,” ungkapnya.
Beruntung, pencuri hp yang beraksi di Cianjur tersebut hanya bisa mengambil satu buah unit handphone merek Oppo A3s. Sementara, barang-barang lain yang ada di toko masih aman tidak digondol pelaku.
BACA JUGA : Pencurian Modus Pecah Ban di Cianjur, Uang Rp300 Juta Raib oleh Maling
“Kerugian yang kami alami akibat pelaku sebesar Rp2 juta rupiah, yaitu berupa HP saja,” tandasnya. (ren)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
