Pendakian TNGGP Masih Tutup, Kebun Raya Cibodas Sudah Buka

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih ditutup sementara. Berbeda dengan Kebun Raya Cibodas (KRC) yang sudah mulai buka untuk wisatawan dengan syarat.

Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan, penutupan meliputi segala kegiatan wisata alam dari mulai perkemahan termasuk pendakian di TNGGP.

Hal tersebut menyusul surat edaran dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, tentang implementasi PPKM yang diperpanjang kembali.

“Kami ikuti aturan dari pusat, makanya ketika Pemerintah memperpanjang kembali PPKM, TNGGP pun masih ditutup sementara,” ujar Agus, kepada Cianjur Today, Rabu (25/8/2021).

Menurutnya, pihak TNGGP akan terus memantau informasi dari pihak Satgas Covid-19 terkait adanya kemungkinan perpanjangan penutupan jalur pendakian.

“Jadi kami akan buka kembali setelah memungkinkan kegiatan wisata pendakian dan berkemah aman untuk dilakukan,” tambahnya.

Informasi penutupan tersebut sudah disebar melalui berbagai media sosial Balai Besar TNGGP. Selama penutupan, semua jalur pendakian dari mulai jalur Cibodas, Gunung Putri, Salabintana akan dijaga ketat oleh petugas TNGGP dan volunteer.

“Sudah kami sebar informasinya. Pada dasarnya kami ikuti aturan pusat untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” tambahnya.

Meski begitu, selama penutupan TNGGP pendaki yang nekat ada saja karena memang disinyalir ada jalur tikus.

“Memang pernah ada yang mendaki ketika TNGGP ditutup dan itu pun sudah diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Maka dari itu, mari bersama-sama memutus rantai Covid-19. Salam sehat untuk kita semua,” tutupnya.

Sementara itu Wisata Kebun Raya Cibodas (KRC) Rabu (25/8/2021) sudah dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

Manajer KRC, Marga Agrianto mengatakan mulai Rabu 25 Agustus 2021 merupakan hari pertama buka kembali untuk melayani masyarakat di Kebun Raya Cibodas dimasa PPKM saat ini.

“Kami buka dari Jam 08.00 Wib sampai Jam 16.00 Wib setiap harinya. Buka KRC ini landasan mengacu pada surat edaran bupati mengenai ada keloggaran pelaku wisata,” ujarnya.

Sebelum KRC dibuka, pihaknya membuat informasi yang disebar melalui media sosial untuk mengumumkan bahwa wisata buka dengan ketentuan yang mengacu sesuai ketentuan.

“Seperti persyaratan calon pengunjung atau pengunjung yang masuk kebun raya Cibodas wajib dapat menunjukkan hasil vaksin minimal dosis pertama, atau hasil swab antigen dengan hasil negatif dan memakai masker tentunya,” kata Marga.

Di hari pertama buka hingga jam 17.30 Wib dari data pengunjung yang masuk sekitar 600 orang. Kebun Raya Cibodas dengan luas 85 hektar ini jika mengacu ketentuan maksimal 25 persen dari kapasitas masih sangat aman.

“Dari 25 persen kami mendapat hitungan kurang lebih 5000 pengunjung dalam satu waktu, itu artinya kan pengunjung in out. Jadi ketika in berapa out berapa kalau in banyak out banyak maka akan terus dimasukan,” tutup dia.(ren/rez)

Exit mobile version