Pendapatan Turun hingga 50 Persen, Pedagang Alat Pancing di Cianjur Merugi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur– Perkembangan usaha peralatan memancing di masa pandemi Covid-19 sangat berdampak secara signifikan. Pasalnya, penurunan omzet para pedagang bisa sampai 50 persen.
Hal tersebut diungkapkan, salah seorang Pedagang Peralatan Memancing di Jalan Arwinda Kelurahan Muka Cianjur, Yudi Dermawan (45). Menurutnya, saat ini banyak orang yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan jadi pengangguran. Sehingga tidak ada modal untuk membeli alat-alat pancing atau untuk memancingnya.
“Sekarang banyak orang yang lebih memilih untuk di rumah saja. Dari yang biasanya memancing seminggu dua atau tiga kali, sekarang menjadi dua minggu sekali. Jadi sejak pandemi, penurunan pendapatan ada sampai 50 persen,” ujar Yudi kepada Cianjur Update saat ditemui di kiosnya, Kamis (31/12/2020).
Yudi menjelaskan, penurunan sangat terasa, terutama saat ini setiap malam banyak kejadian tawuran dan rusuh-rusuh geng motor, sehingga warga jadi takut keluar rumah. Biasanya, lanjut Yudi, para pemancing sering beli berbagai perlengkapan untuk mancing itu di malam hari.
“Jangankan untuk beli perlengkalan mancing, yang ada pada takut. Karena geng motor udah mulai muncul lagi,” imbuhnya.
Yudi mengaku sudah berjualan perlengkapan memancing selama dua tahun lebih. Ada banyak perlengkapan yang ia jual, mulai dari jejer, aneka umpan, dan masih banyak lagi.
“Saya jualan alat-alat pancing dan berbagai jenis umpan. Sementara untuk harga ya relatif terjangkau. Ditambah saya juga sambil jualan kopi sama rokok, sekalian tambah-tambah penghasilan,” ungkapnya.