Pendapatan Turun hingga 50 Persen, Pedagang Alat Pancing di Cianjur Merugi

Selama musim penghujan, lanjut Yudi, penjualan masih terbilang naik-turun dan tidak seperti saat sebelum Covid-19 melanda. Namun begitu, lanjutnya, tetap ada saja yang membeli meskipun tidak ramai.
“Kebanyakan yang suka mancing itu ke daerah Jangari, Maleber, Ciputri, dan tempal lainnya. Di Cianjur sendiri banyak komunitas-komunitas memancing, kalau pedagang bebas mau masuk ke komunitas mana juga. Soalnya kan pedagang sambil bisnis juga,” tuturnya.
Yudi mengaku, ia pun memiliki hobi memancing. Sehingga ia tahu persis berbagai perlengkapan dan kebutuhan untuk memancing.
“Kalau jadi pedagang pastinya harus paham dan hapal seputar alat pancing, karena kalau gak ngerti ya susah. Bukannya untung nanti malah rugi,” imbuhnya.
Bagi para pemula yang ingin mulai memancing, lanjut Yudi, harus bisa memilih alat pancing yang sesuai dengan lokasi tempat mancing, umpan yang bagus, dan waktu memancing yang tepat.
“Tapi dari semua itu, memancing itu tergantung rezekinya pemancing. Meakipun umpan bagus, alat pancing bagus, kalau bukan rezeki ya tidak akan dapat ikan,” pungkasnya.(ct9/sis)