CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Penebangan pohon yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan drainase di sejumlah ruas jalan di Cianjur masih menyisakan tanda tanya. Terlebih perihal perizinan yang sampai saat ini masih belum diketahui masyarakat.
Staf Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Dudi, mengatakan, pada awal proyek ini dilakukan, pihaknya ingin mempertahankan pohon-pohon tersebut. Namun, karena penebangan ini untuk mengembalikan fungsi trotoar dan drainase maka pihak DLH pun mendukungnya.
“Awalnya kami ini mempertahankan pohon-pohon itu. Tapi, ini kan program pemerintah. Terlebih untuk mengembalikan fungsi trotoar agar para pejalan kaki juga bisa nyaman. Selain itu kan untuk memperbaiki drainase. Ya, karena program pemerintah ya, apa boleh buat?” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Kamis (26/9/2019).
Selain itu, Dudi pun mengatakan bahwa penebangan pohon dan proyek trotoar tersebut tidak ada koordinasi kepada DLH sebelumnya. Jadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) inginkan penebangan kalau pihaknya ingin mempertahankan pohon tersebut.
“Sebelumnya tidak ada koordinasi ke DLH. Jadi, sekarang sudah ke PUPR kan. Pada dasarnya kami ingin mempertahankan pohon-pohon tersebut, namun PUPR ingin program pemerintah tetap berjalan,” tuturnya.
Terkait penanaman yang dijanjikan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama Dinas PUPR di sejumlah daerah di Cianjur, pihak DLH tidak mengetahui sama sekali. Dudi pun mengungkapkan bahwa mungkin penanaman tersebut hanya dilakukan bersama para kelompok tani di Cianjur.
“Soal di Cibeber yang 2 ribu pohon di Cibeber itu enggak tahu. Mungkin penanaman itu dilakukan hanya dengan kelompok-kelompok tani saja. Tapi, total keseluruhan penanaman sudah tersebar sebanyak 55 ribu pohon, ada yang di Agrabinta, Cikalongkulon, Pasirkuda, Cikadu, Campaka, sudah tersebar,” pungkasnya.(ct1)
Reporter: Afsal Muhammad
Editor: M Reza Fauzie