Pengembang Bantah Pembangunan Kios Darurat Pasar Ciranjang Mangkrak, Begini Alasannya!

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Pembangunan 650 unit kios darurat Pasar Ciranjang, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur yang diduga mangkrak, dibantah perusahaan pengembang. Pasalnya, pembangunan fisik kios diklaim sudah selesai dibangun dan sedang menunggu pihak PLN melaksanakan proses penerangan kios.
Hal tersebut diungkapkan, Pemilik PT Luhung Ciranjang, Umis Supriatna (50). Menurutnya, bangunan kios darurat sebanyak 650 unit itu bukannya berhenti tanpa alasan, hanya saja para pekerja bangunan sedang diistirahatkan untuk sementara waktu.
“Secara fisik seluruh bangunan kios darurat yang berlokasi di Sub Terminal Ciranjang itu sudah selesai, hanya tinggal penerangannya saja dari pihak PLN,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (17/11/2020).
Saat ini, lanjut Umis, pihaknya sedang menunggu PLN melaksanakan proses pemasangan 10 tiang jaringan listrik yang masuk ke lokasi bangunan kios. Karena jika jalur jaringan listrik sudah sampai ke kios darurat, maka akan langsung dipasang penerangan ke setiap kios.
“Sedangkan untuk mengajukan penerangan, sekarang itu prosesnya agak jelimet, sehingga kami mengalami sedikit kesulitan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jalur jaringan listrik menuju bangunan kios darurat harus dipasang dulu 10 tiang beton, karena jarak dari jaringan kabel induk ke lokasi kios posisinya cukup jauh,” paparnya.
Umis menuturkan, dengan kondisi tersebut, besok atau lusa jika tiang jaringan listrik PLN sudah dipasang, pihaknya akan langsung memasang kabel jaringan listrik ke setiap kios. Karena menurutnya, seluruh material untuk penerangan sudah tersedia dengan lengkap.