Pengendara Motor yang Hanyut Meninggal Dunia

CIANJURUPDATE.COM, Cimahi – Pengendara motor bernama Iwan Alamsyah (39), warga Binong Utara, Kebon Kangkung, Kota Bandung, meninggal dunia akibat hanyut terseret banjir. Peristiwa banjir ini terjadi Jalan Leuwigajah Cigugur, Kota Cimahi, pada Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya, sebuah video detik-detik pengendara sepeda motor hanyut terseret banjir viral di media sosial. Dalam video berdurasi beberapa detik itu terlihat seorang pria bersama sepeda motornya hanyut di tengah derasnya air banjir.

Dikutip dari Galamedia, korban meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Jalan Leuwigajah Cigugur Kota Cimahi. Ia sempat terseret beberapa puluh meter dari jalan raya sampai ke dalam gang kecil.

Sebelumnya terjadi genangan di beberapa titik di Bandung Raya, usai hujan deras mengguyur sejak Selasa (21/4/2020) dini hari. Maka dari itu para pengendara diimbau untuk hati-hati, terutama pengguna sepeda motor.

Jalanan Cianjur Banjir

Jalan KH Abdullah Bin Muh, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur tergenang banjir, Selasa (21/04/2020) pagi. Hal itu disebabkan selokan yang tersumbat pasir akibat hujan deras yang melanda lokasi sejak pagi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur pun langsung menurunkan alat berat untuk menangani kejadian ini. Satu truk pasir dan alat berat diturunkan untuk mengeruk pasir yang menyumbat selokan.

Jalanan pun terlihat padat karena ruas jalan arah Jalan KH Abdullah Bin Nuh – By Pass terpaksa ditutup. Sejumlah anggota polisi pun ikut mengamankan pembersihan tersebut.

Kepala UPTD Peralatan dan Perlengkapan Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Nurdin, mengatakan kejadian ini karena material yang turun dari perumahan-perumahan.

“Kejadian akibat curah hujan yang deras mengakibatkan material dari perumahan-perumahan ke jalan hingga menyebabkan banjir. Kami dari PUPR khususnya dari Workshop langsung membersihkan material ini,” tuturnya ketika ditemui Cianjur Update, Selasa (21/04/2020).

Nurdin pun menyebut, selokan yang sempat tertimbun membuat pemampetan beberapa saat. Sampai saat ini pihak PUPR masih membersihkan jalan yang terendam air tersebut.

“Selokan juga sempat tertimbun sampai ada pemampetan jalan juga karena selokan juga jadi airnya naik. Sekarang sedang ditangani dari kami pihak PUPR.” tukasnya.(afs/rez)

Exit mobile version