Pengungsi Gempa Cianjur Kebingungan Soal BMKG Izinkan Warga Masuk Rumah
![Pengungsi Gempa Cianjur Kebingungan Soal BMKG Izinkan Warga Masuk Rumah](/wp-content/uploads/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-30-at-22.11.29-780x470.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah pengungsi gempa Cianjur merasa kebingungan mengenai pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengizinkan warga tinggal di rumah. Menurut beberapa pengungsi, saat ini situasi masih ditakutkan gempa susulan sehingga tinggal di rumah pun cemas meskipun tidak rusak.
Salah satunya adalah pengungsi dari Kampung Kedung Hilir Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang, Andri (35) yang menilai imbauan BMKG membingungkan dan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan. Baginya, masuk rumah di saat seperti ini sangat membahayakan.
“Pagi tadi saja ada gempa susulan yang cukup besar sehingga membuat panik. Ditambah ada juga gempa-gempa susulan lainnya yang tak kunjung berhenti. Meskipun rumah hanya rusak sedikit, tapi tetap saja cemas,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (30/11/2022).
BACA JUGA: Duta Baca Sejumlah Komunitas Beri Keceriaan Anak-Anak Pengungsi Gempa Cianjur
Dirinya berharap pemerintah bisa memberikan kepastian keamanan bagi masyarakatnya terlebih dahulu. Mulai dari pemberian bantuan logistik bagi pengungsi sampai bantuan hunian bagi yang rumahnya rusak berat.
“Kalau bisa dipercepat gitu. Supaya tentunya masyarakat bisa merasa aman. Kalau situasi masih kayak gini di lapangan, tapi diizinkan masuk rumah, pasti memicu trauma akibat gempa besar Senin kemarin,” ungkap dia.
Sama halnya dengan Kasi Kesra Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Saepuloh. Puluhan kepala keluarga yang mengungsi di posko Kampung Pangkalan masih banyak yang merasa takut untuk kembali ke rumah meskipun diizinkan BMKG.