Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Penanganan Sampah dari Pemerintah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah pengungsi gempa Cianjur mengeluhkan tak adanya penanangan sampah dari pemerintah. Hal itu membuat sampah logistik yang ada di tenda-tenda pengungsian menumpuk tak jelas.

Kasi Kesra Desa Benjot Kecamatan Cugenang, Saepulloh mengatakan, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bisa menjalankan kembali pengangkutan sampah. Sebab, sampah di tenda pengungsian yang ada di Kampung Pangkalan sudah menumpuk.

“Kami mohon kepada pemerintah daerah CIanjur itu masalah penanggulangan sampah belum ada. Saya sudah share di grup tapi tidak ada yang nyaut,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (30/11/2022).

Saepulloh pun mengungkapkan, pemerintah desa merasa keberatan apabila harus menanggulangi sampah sendiri. Menurutnya, pemerintah desa tidak akan kuat karena hanya ada satu mobil sampah per desa.

“Untuk pemerintah desa keberatan karena tidak kuat, di satu desa hanya ada satu mobil sampah. Takutnya banyak penyakit, dan juga ada juga anak yang mulai gatal-gatal,” ucap dia.

BACA JUGA: GMPI Kabupaten Cianjur Bantu Salurkan Donasi Untuk Gempa Cianjur

Sama halnya dengan posko di Kampung Wargaluyu Desa Nagrak Kecamatan Cianjur. Salah seorang tokoh masyarakat di Desa Nagrak, Cep Hernawan (46) menjelaskan, pihaknya sebisa mungkin mencoba untuk menanggulangi sampah dengan cara dibakar.

“Tetapi, kalau dibakarnya dekat dengan pengungsi, itu bisa menimbulkan penyakit lainnya juga. Maka kami coba membakar di tempat yang jauh. Tapi, ada juga posko yang membakarnya di dekat pengungsian,” ucap dia.

Dirinya pun berharap Pemkab Cianjur sudah bisa menjalankan lagi pengangkutan sampah. Hal ini dikarenakan, sampah yang menumpuk tentu bisa membuat pengungsi terjangkit berbagai penyakit.

“Memang sudah seharusnya jalan lagi, kalau menumpuk kan bahaya juga bisa jadi penyakit buat masyarakat yang saat ini sedang mengungsi,” tutup dia.(afs)

Exit mobile version