CIANJURUPDATE.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas 3.825 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Jumat (10/1/2025).
Pelepasan ini berlangsung di GOR Jati Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Mahasiswa semester ganjil ini akan ditempatkan di 11 kabupaten dan kota di Jawa Barat selama dua bulan, mulai Januari hingga Februari 2025.
Mereka akan dibimbing oleh 209 dosen pembimbing lapangan dan tinggal bersama masyarakat untuk melaksanakan berbagai program pemberdayaan.
Bey Machmudin menyampaikan bahwa KKN merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.
“Langkah besar dimulai dengan langkah-langkah kecil, dan teman-teman memulainya dengan mengikuti KKN,” ujar Bey dalam pidatonya.
BACA JUGA: DKPP Jawa Barat Gencarkan Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Ia juga menegaskan bahwa KKN bukan sekadar pengabdian, melainkan pengalaman yang akan menjadi bekal berharga di masa depan.
Program KKN tahun ini, menurut Bey, sangat relevan dengan isu-isu prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seperti stunting, ketahanan pangan, kewirausahaan, pengelolaan sampah, hingga literasi keuangan.
“Yakinlah bahwa apa yang dilakukan selama KKN akan berguna bagi masa depan, baik untuk yang berwirausaha, menjadi dosen, maupun bekerja sebagai pegawai,” tambahnya.
Bey berpesan agar mahasiswa mampu menyesuaikan program kerja dengan kebutuhan masyarakat di lokasi KKN, sekaligus menggali potensi desa yang bisa dikembangkan.
“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat. Saya mengapresiasi langkah ini,” tutupnya.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menyampaikan bahwa program KKN tahun ini mengusung tema Unpad Bermanfaat: Stunting, Ketahanan Pangan, Perubahan Iklim, Perubahan Sosial Budaya, dan Ekonomi Kreatif.
BACA JUGA: RI dan Arab Saudi Tandatangani Kesepakatan Haji 1446 H/2025 M
“Sebagai universitas yang lahir dan besar di Jawa Barat, Unpad punya misi memajukan Jawa Barat dan dunia. KKN ini adalah wujud kontribusi kami,” ujar Prof. Arief.
Ia juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyukseskan program KKN tahun ajaran 2024-2025, terutama dengan kehadiran Penjabat Gubernur Jabar dalam pelepasan mahasiswa.
Selain program KKN dua bulan, Unpad juga akan mengirimkan mahasiswa untuk KKN selama enam bulan sebagai bagian dari program Kampus Merdeka.