Berita

Penjual Aksesoris Kemerdekaan Kehilangan Omzet

Omzet Turun 50 Persen

Sama halnya dengan, Dede Agus Gunsara (36). Penjual aksesoris kemerdekaan asal Garut itu, mengaku penghasilan dari penjualannya menurun tiap tahunnya. Terlebih, saat ini masih pandemi Covid-19. Bahkan di tahun ini, omzet menurun hingga 50%.

“Tahun-tahun sebelumnya dari mulai tanggal 1 Agustus bisa menjual 5 atau 10 bendera dan umbul-umbul. Namun kalau sekarang dari tanggal satu Samapi tanggal enam sekarang baru terjula 5 sampai 10 sekrang tuh kang. Bahkan satu hari kemarin tidak laku sama sekali,” kata Dede, Kamis (06/08/2020).

Ia menegaskan, sebetulnya harga bendera dan umbul-umbul ini juga tidak terlalu mahal dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan. Dengan uang Rp30 ribu sampai Rp50 ribu sudah dapat yang bagus

“Saya terus terang yah kang untung yang saya peroleh dari penjualan bendera atau umbul-umbul ini hanya berkisar antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu saja,” katanya.

Meski penghasilannya menurun drastis, ia akan tetap berjualan karena tidak ingin pelanggannya kecewa. Sebab, ia sudah 10 tahun berjualan di lokasi yang sama.

Sementara itu, salah seorang pembeli bendera asal Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Ridho (18) mengatakan, saat ini tidak banyak bendera yang ia beli. Terlebih karena perayaan hari kemerdekaan RI tidak akan semeriah tahun sebelumnya.

“Belinya cuma secukupnya, buat kebutuhan acara. Kalau dulu acaranya ramai, kalau sekarang kan karena adanya Covid jadi agak sederhana.” singkatnya.(ct6/afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button