Penuh Perjuangan, Begini Sejarah Terbentuknya Hari Perawat Nasional Indonesia
![Penuh Perjuangan, Begini Sejarah Terbentuknya Hari Perawat Nasional Indonesia](/wp-content/uploads/2021/03/images-60.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Begini sejarah terbentuknya hari perawat nasional Indonesia. Profesi sebagai seorang perawat tidak kalah pentingnya dalam sistem kesehatan dibanding dengan dokter maupun tenaga medis lainnya. Perawat juga harus menempuh pendidikan keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Definisi ini jelas diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 647/Menkes/ SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Keperawatan, yang kemudian diperbaharui dengan Kepmenkes RI No.1239/SK/XI/2001.
Menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, perawat Indonesia dibedakan menjadi dua kualifikasi berdasarkan pendidikan yang dilaluinya. Pertama adalah perawat vokasi yang dinyatakan lulus dari D3 Keperawatan, kedua adalah perawat profesi dengan gelar Sarjana Keperawatan.
Sejarah Persatuan Perawat Indonesia (PPNI)
PPNI lahir pada 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah atau organisasi profesi perawat Indonesia.
Pada masa itu sebelum 1974 organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, sejak zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya Rumah Sakit.
Rumah sakit itu di antaranya Residen Vpabst (1819) dibatavia saat itu berubah menjadi Stadsverband (1919) dan berubah menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) di daerah Salemba yang saat ini menjadi RSCM.
Saat itu perawat sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan sebagai wadah organisasi perawat dan dapat menjalankan pergerakan dalam menentukan martabat profesi perawat.