Penurunan Angka Pernikahan di Indonesia, Anak Muda Cianjur: Banyak yang Harus Diperjuangkan Selain Cinta Melulu

CIANJURUPDATE.COM – Angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dihimpun dari laporan Statistik Indonesia 2024, tiga tahun terakhir mengalami penurunan cukup drastis.

Dari tahun 2021 hingga 2023, angka pernikahan di Indonesia menyusut sebanyak 2 juta. Di Jawa Barat terjadi penurunan hingga 29 ribu.

Penurunan angka pernikahan ini bukan tanpa alasan. Seperti yang disampaikan oleh Syifa (22) asal Samolo, Cianjur ia berpendapat bahwa nikah bukan menjadi tujuan utama yang harus dilakukan terburu-buru oleh anak muda termasuk dirinya.

Banyak hal yang perlu diperjuangkan seperti keilmuan duniawi dan agama, selain itu mempersiapkan pernikahan pun perlu kematangan secara emosional. Maka dari itu dirinya belum terpikirkan untuk menikah di usianya saat ini.

BACA JUGA: DPRD Cianjur Prihatin Soal Pernikahan Sesama Jenis di Sukaresmi, Wakil Ketua: Ini Kasus Penipuan

“Saat ini aku lagi kuliah, aku rasa masih banyak yang harus diperjuangkan baik dari mimpi, karir dan lainnya. Aku pun harus memupuk diri dengan pengetahuan dunia maupun agama, nikah bukan perkara gampang jadi selagi masa muda aku pengen produktif dulu aja, nikahnya nanti aja kalau udah waktunya dan tepat,” ujarnya pada Kamis (7/3/2024).

Pendapat lain disampaikan oleh Zahra (23) asal Pamoyanan, Cianjur ia menyampaikan ada banyak faktor angka pernikahan turun di Indonesia.

BACA JUGA: Pemkab Cianjur Siapkan Psikolog Untuk Korban Pernikahan Sesama Jenis di Sukaresmi

Pertama dari faktor ekonomi yang terus melambung, faktor diri yang belum siap, masih ingin mengejar pendidikan dan karir, selain itu bisa dari faktor pemahaman anak muda bahwa nikah perlu persiapan yang matang mempengaruhi penurunan angka pernikahan.

“Bisa jadi anak muda termasuk saya semakin melek ya terhadap semua aspek yang harus dipersiapkan buat nikah, baik dari ekonomi, mau ngejar pendidikan dan karir dulu dan pemahaman bahwa nikah bukan hanya romantis dan cintanya melulu aja tapi perlu persiapan matang dari kedua belah pihak,” katanya.

Exit mobile version