Berita

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang, Ada Aktivitas Sismik di Kawah

CIANJURUPDATE.COM – Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BTNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian hingga 13 April 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya akibat aktivitas seismik di kawah Gunung Gede-Pangrango.

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Agus Deni, menyatakan keputusan ini berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Laporan PVMBG mengungkap adanya beberapa aktivitas seismik di Gunung Gede yang berketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut.

Menurut Agus, perpanjangan penutupan bertujuan mencegah risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan seluruh pendaki maupun wisatawan. Ia menegaskan langkah ini perlu diambil sebagai bentuk mitigasi dini terhadap potensi ancaman bencana alam.

BACA JUGA: Ada Aktivitas Seismik di Gunung Ged, Warga Cianjur-Bogor-Sukabumi Diimbau Tetap Tenang

“Karena Gunung Gede Pangrango masih menunjukkan aktivitas seismik menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), sehingga penutupan pendakian kembali diperpanjang sampai tanggal 13 April 2025,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).

Meski demikian, status aktivitas Gunung Gede hingga saat ini masih berada di Level I atau Normal. Pihak BTNGGP tetap memilih untuk menutup jalur pendakian demi menjamin keselamatan para pengunjung dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

“Kami ingin mengantisipasi segala kemungkinan demi keselamatan bersama,” lanjut Agus dalam keterangannya. Ia menambahkan, BTNGGP terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memantau perkembangan aktivitas vulkanik.

BACA JUGA: Pendakian Gunung Gede Ditutup Sementara, Waspada Peningkatan Gempa Vulkanik

BTNGGP juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk mematuhi kebijakan tersebut. Informasi terbaru terkait status pendakian akan terus diperbarui melalui kanal resmi BTNGGP.

Penutupan ini meliputi semua jalur resmi pendakian, baik yang menuju puncak Gunung Gede maupun Pangrango. Para pendaki diharapkan untuk tidak memaksakan diri dan menunggu pengumuman resmi pembukaan kembali jalur pendakian.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button