Penyakit Hemofilia, Gangguan Pembekuan Darah pada Tubuh Manusia
CIANJURUPDATE.COM – Pernah mendengar penyakit hemofilia? Penyakit hemofilia merupakan gangguan pada sistem pembekuan darah. Penjelasan lebih lengkap di bawah sini ya.
Kondisi hemofilia sendiri membuat tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuaan darah. Protein ini lazim disebut faktor pembekuan.
Dengan begitu, saat seseorang mengalami luka, perdarahannya bisa berlangsung lebih lama bila dibandingkan dengan kondisi tubuh normal.
Hemofilia sendiri merupakan penyakit keturunan yang sebenarnya cukup langka.
Hemofilia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari keluarga.
Oleh sebab itu, jika seseorang memiliki anggota keluarga yang memiliki gangguan penggumpalan darah genetik, atau hemofilia, maka dirinya berpeluang mengembangkan penyakit ini.
Penyebab Hemofilia
Penyebab utamanya adalah masalah pada gen, alias mutasi genetik yang membuat tubuh tidak cukup memiliki faktor pembekuan tertentu.
Untaian DNA atau sebutan lainnya adalah kromosom merupakan suatu rangkaian instruksi lengkap yang mengendalikan produksi berbagai faktor.
Peran kromosom dalam tubuh bukan cuma menentukan jenis kelami pada bayi saja, tapi kromosom juga berperan dalam mengatur kinerja sel-sel tubuh.
Setiap manusia memiliki sepasang kromosom seks. Pada wanita XX, sedangkan pria XY.
Hal yang perlu ditegaskan, ini merupakan penyakit keturunan yang diwarisi lewat mutasi pada kromosom X.
Oleh sebab itu pria cenderung menjadi pengidap, sementara wanita cenderung menjadi pewaris atau pembawa mutasi gen tersebut.