Penyalur Pekerjaan di Surabaya Diduga Eksploitasi 12 Wanita di Rumah Kosong

CIANJURUPDATE.COMSebanyak 12 wanita yang diduga menjadi korban eksploitasi pekerjaan berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan di sebuah rumah kosong yang terletak di kawasan Sememi, Kota Surabaya, pada Jumat (15/11/2024).

Mereka dibawa ke lokasi tersebut oleh seorang penyalur kerja yang menjanjikan posisi sebagai pemandu lagu atau lady companion (LC).

Proses penyelamatan ini bermula setelah salah satu korban melapor kepada Command Center 112 Surabaya pada pagi hari yang sama.

Dalam laporannya, korban mengaku merasa terjebak dan tidak nyaman berada di rumah tersebut karena aktivitasnya yang dibatasi, serta meminta segera dievakuasi.

Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, mengungkapkan bahwa korban bersama 11 wanita lainnya dipindahkan ke lokasi tersebut dengan janji pekerjaan sebagai pemandu lagu.

Namun, kenyataannya mereka justru terkendala dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan tidak memperoleh pekerjaan yang dijanjikan.

BACA JUGA: Soroti Eksploitasi Anak, P2TP2A Cianjur: Orang Tua Harus Diadvokasi dan Diedukasi

“Korban mengungkapkan bahwa mereka tidak diberi pekerjaan yang dijanjikan, dan hanya tinggal di rumah kosong tersebut dalam kondisi terbatas,” kata Denny dikutip Viva.co.id, Sabtu (16/11/2024).

Setelah menerima laporan dari Command Center 112, tim gabungan langsung bergegas menuju lokasi yang dilaporkan.

Namun, sesampainya di sana, tim tidak menemukan pelapor.

“Kami kemudian melakukan koordinasi lebih lanjut dengan CC112 dan berusaha mencari tahu lokasi tepatnya,” lanjut Denny.

Pelapor sempat kebingungan karena tidak mengetahui alamat secara jelas, sehingga pencarian membutuhkan koordinasi intensif dengan pihak berwenang.

Dengan tekad yang kuat, Denny bersama timnya mengetuk pintu rumah yang dicurigai menggunakan korek api sebagai isyarat.

BACA JUGA: IPM Cianjur Tumbuh Konsisten Selama 3 Tahun Terakhir, Kinerja Bupati Herman Suherman Diapresiasi

Ternyata, ketukan tersebut terdengar dari dalam, dan setelah memastikan posisi rumah, tim berhasil memaksa masuk.

Di dalam rumah tersebut, tim menemukan 12 wanita yang tinggal di kamar terpisah.

Pelapor juga berada di dalam rumah tersebut, namun memilih untuk menyembunyikan identitasnya.

Dari 12 wanita yang ditemukan, tiga di antaranya dibawa ke Polsek Benowo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, 9 wanita lainnya dibawa ke kantor Satpol PP Surabaya untuk pendataan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seluruh korban berasal dari luar Surabaya dan sebagian besar berusia di atas 30 tahun.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah dan Pesantren, Plt Bupati Cianjur: Ini Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

“Pihak kepolisian kini tengah mendalami lebih lanjut tentang aktivitas yang dilakukan oleh para korban di rumah kosong tersebut,” ujar Denny.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas keterlibatan penyalur pekerjaan yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Exit mobile version