Peran Strategis Media Sosial di Pilkada 2024, KPU Cianjur dan FMC Gelar Sosialisasi

CIANJURUPDATE.COM – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur bekerja sama dengan Forum Medos Cianjur (FMC) mengadakan sosialisasi mengenai peran media sosial dalam Pilkada.

Kegiatan ini berlangsung di Cafe Elmera, Jalan Abdullah bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (19/9/2024).

Ketua Forum Medsos Cianjur, Ikbal Selamet menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi tentang pentingnya peran media sosial dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Cianjur.

Ia menekankan, media sosial memiliki potensi besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya dari kalangan Gen Z dan Milenial.

“Generasi Z dan Milenial adalah kelompok yang sangat aktif di media sosial. Dengan memanfaatkan platform ini, kami berharap mereka akan lebih terlibat dalam proses pemilihan,” ujar Ikbal.

BACA JUGA: Janji Serap Aspirasi Kader di Pelosok, FKPPI Cianjur Bulat Dukung Paslon Pilkada Deden Nasihin-Efa Fatimah

Ia juga menjelaskan bahwa peran media sosial bisa menjadi jembatan bagi informasi terkait calon dan proses pemilihan, sehingga dapat meningkatkan jumlah pemilih yang berpartisipasi.

“Konten-konten di media sosial dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk ikut memilih,” tambahnya.

Ikbal mengingatkan pentingnya ketaatan media pada aturan selama masa tenang menjelang hari pemilihan.

“Saat masa tenang tiba, media tidak diperbolehkan menayangkan iklan pasangan calon (Paslon). Hal ini harus dipatuhi untuk menghindari sanksi. Media juga diharapkan sering berkonsultasi dengan Bawaslu terkait aturan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar menekankan pentingnya peran media dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada.

BACA JUGA: Circle Muda Cianjur Gunakan Film sebagai Media Positif Sambut Pilkada

Menurutnya, media memiliki tanggung jawab yang sama dengan KPU dalam menyebarluaskan informasi seputar Pilkada ke masyarakat.

“Media berperan penting dalam memberikan informasi yang akurat dan seimbang. Ini penting untuk membantu masyarakat mengenal semua calon secara objektif,” kata Gia.

Ia juga menambahkan bahwa media harus bersikap adil dalam pemberitaan, memberikan ruang yang sama bagi setiap pasangan calon.

Selain itu, Gia menegaskan bahwa peran media bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

“Peran media sangat krusial dalam menjaga demokrasi yang sehat dan transparan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tutupnya.

Exit mobile version