Berita

Peredaran Jamur Enoki dari Korea Selatan Ditarik di Pasaran

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah menarik pemasaran Jamur Enoki di Indonesia. Hal ini dikarenakan Jamur yang diimpor dari Korea Selatan (Korsel) tersebut, ditemukan terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes, dan dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit listeriosis, dan beresiko sakit hingga meninggal dunia. Orang pada golongan rentan, balita, ibu hamil, dan manula, sangat beresiko terjangkit penyakit ini.

Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan kebijakan penarikan dan pemusnahan ini, dilakukan berdasarkan peringatan dari International Food Safety Authority Network (Infosan). Diketahui Bulan Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia yakni akibat dari mengkonsumsi jamur enoki asal Korsel yang tercemar bakteri listeria monocytogenes.

Segera setelah mendapat kabar tersebut, BKP melakukan investigasi dan menemukan importir di Indonesia yang memasok jamur enoki asal Korsel. Dinotifikasi oleh Infosan telah memiliki nomor pendaftaran PSAT dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP).

Setelah melakukan beberapa langkah dan uji sampel di laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech, hasil pengujian tersebut menunjukan 5 lot tidak memenuhi persyaratan. Hal itu karena terdeteksi mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang melewati ambang batas.

BKP Kementan kemudian memerintahkan importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur dari Green Co Ltd, Korea Selatan.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button