Perempuan Harus Punya Kemauan Keras dan Berprestasi di Berbagai Ranah Pekerjaan
Bagi dirinya yang merupakan pengusaha properti dengan beban tanggung jawab besar, dukungan suami dan anak merupakan hal penting demi mendukung kariernya. Sebab, lanjutnya, mereka tidak akan menuntut waktu dan perhatian selama kita bisa membagi waktu dengan tepat. Sehingga, kapan waktu untuk bekerja dan bersama keluarga sebisa mungkin bisa dikelola dengan baik, serta tidak membiasakan membawa pekerjaan pulang ke rumah.
“Dukungan mereka hal penting bagi saya, bahkan kadang-kadang saya suka sharing sama suami dan anak, jika ada kendala dalam pekerjaan. Alhamdulillah so far, masukan dari mereka sangat bermanfaat,” papar ibu dari lima orang anak ini.
Jika seorang perempuan menjadi wanita karier, sambungnya, bukan berarti dia tidak bisa mengelola rumah tangga. Karena, menurutnya, pengelolaan rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama, yaitu suami dan istri.
“Cara saya membagi waktu antara karier dan keluarga,
sebisa mungkin sebelum berangkat kerja, menyiapkan sarapan dan membiasakan sarapan bersama. Bahkan kadang-kadang olahraga bersama meskipun hanya joging atau main badminton bareng anak-anak atau bisa juga rutin menjemput anak les, malamnya mengajar anak mengaji dan mengerjakan PR hingga menemani anak sampai tertidur,” tuturnya.
Ia berharap, semua perempuan di seluruh dunia, apapun agama, ras, dan etnisitas, pendidikan, latar belakang, dan kiprahnya dalam kehidupan ini, bisa melakukannya sebaik mungkin.
“Semua perempuan berhak memperoleh kesetaraan dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga perempuan bisa lebih optimal dan berprestasi di bidangnya masing-masing,” tandasnya.(ct9/sis)