Pergerakan Tanah Terjadi Lagi di Takokak Cianjur, 93 Rumah Rusak dan 128 KK Terdampak

CIANJURUPDATE.COM – Pergerakan tanah kembali terjadi di dua kampung, yaitu Kampung Bobojong dan Kampung Cibuluh, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (23/11/2024), sekitar pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

Akibat kejadian ini, puluhan rumah rusak dan sejumlah Kepala Keluarga (KK) diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyebutkan bahwa pergeseran tanah ini disebabkan oleh hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore hari, mengakibatkan tanah menjadi labil.

BACA JUGA: Pergeseran Tanah Rusak 6 Rumah dan Lahan Warga Cianjur, Hujan Lebat Jadi Penyebabnya

“Pada hari kemarin, sudah ada dua kecamatan di Cianjur Selatan yang terdampak pergeseran tanah, yaitu Kecamatan Kadupandak dan Takokak,” jelas Asep, Sabtu (23/11/2024).

Menurut data sementara, terdapat 25 rumah rusak berat, 35 rusak sedang, dan 33 rusak ringan.

“Total 93 rumah yang rusak dengan dampak terhadap 128 KK,” kata Asep.

BACA JUGA: Lima Rumah di Sindangbarang Rusak Akibat Pergeseran Tanah

Sejauh ini, korban telah dievakuasi dan diungsikan ke rumah kerabat terdekat yang tidak terdampak pergeseran tanah.

“Delapan petugas BPBD masih siaga di lokasi dan proses penilaian sedang berlangsung,” tambahnya.

Namun, hingga saat ini, penanganan fisik belum dilakukan. Fokus utama adalah pengungsian sementara.

BACA JUGA: Pernah Terjadi 10 Tahun Lalu, Pergeseran Tanah Kembali Terjang Desa Cihea

“Penyediaan tenda untuk pengungsian dan perlindungan barang-barang menjadi prioritas saat ini,” tambahnya.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak desa meliputi pengumpulan data pemilik rumah, pengajuan permohonan logistik, koordinasi dengan instansi terkait, serta pencarian titik aman untuk pengungsian.

“Dinas Sosial berencana untuk mendirikan dapur umum sementara hingga kondisi kembali aman,” ujar Asep.

BACA JUGA: Krisis Air Dampak Pergeseran Tanah, Warga Numpang Mandi ke Tetangga

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama di Cianjur Selatan, untuk selalu waspada, terutama saat hujan lebat.

“Ke depan, kami akan terus memantau situasi dan melakukan penanganan segera,” tutup Asep.

Exit mobile version