Perhimpunan Guru Minta Mendikbud Tuntaskan Masalah Pemecatan Guru Honorer yang Viral di Medsos
![Perhimpunan Guru Minta Mendikbud Tuntaskan Masalah Pemecatan Guru Honorer yang Viral di Medsos](/wp-content/uploads/2021/02/images-18.jpeg)
Tak lama, setelah ia mengunggah gajinya itu, Kepala SDN 169 Sadar, Hamsinah menghubunginya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
“Tabe (permisi) tolong cari meki (saja) sekolah yang bisa gaji ki (kamu) lebih banyak,” tulis Hamsinah kepada Hervina.
Belum sempat mengklarifikasi, Hervina langsung dipecat sebagai guru. Ia mengaku unggahan tersebut bukan untuk mengeluh atau merendahkan pihak sekolah terkait gajinya yang kecil. Hervina pun sempat meminta maaf, namun tidak digubris oleh pihak sekolah.
“Saya minta maaf lewat WhatsApp, bilang ‘minta maaf kalau ada yang salah di postinganku, bukan maksudku menjelekkan (kepala sekolah), saya posting seperti itu karena saya berterima kasih, saya dikasih dana BOS selama empat bulan, jadi langsung saya bayar utangku,” ucapnya
Pemecatan Hervina mengundang perhatian banyak pihak. Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyesalkan sikap kepala sekolah yang langsung memecat Hervina. Ia juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat memberikan solusi untuk membatalkan keputusan pemecatan kepada Hervina.
“Tentunya saya menyesalkan sikap kepala sekolah tersebut, seharusnya pihak sekolah dapat memanggil guru honorer Hervina untuk dapat meminta klarifikasi dan mengedepankan upaya teguran terlebih dahulu bukan langsung mengambil tindakan pemecatan sewenang-wenang,” kata Azis Syamsuddin di Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi III DPR, Andi Rio Idris Padjalangi. Menjelaskan ia akan memberikan pendampingan hukum dan dukungan penuh kepada Hervina.