Perhimpunan Guru Minta Mendikbud Tuntaskan Masalah Pemecatan Guru Honorer yang Viral di Medsos
![Perhimpunan Guru Minta Mendikbud Tuntaskan Masalah Pemecatan Guru Honorer yang Viral di Medsos](/wp-content/uploads/2021/02/images-18.jpeg)
“Saya sudah mempersiapkan tim hukum untuk membela guru Hervina, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dan terkesan dipaksakan serta arogansi kekuasaan pihak sekolah,” kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta.
Ia melihat unggahan Hervina di Facebook adalah gambaran dari sekian banyak guru honorer di Indonesia yang ingin ada peningkatan dalam kesejahteraan.
“Kejadian yang menimpa guru Hervina merupakan kondisi yang ironis, di tengah pekerjaan yang mulia sebagai tenaga pendidik, namun masih menerima gaji yang minim dan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur-nya.
Sementara itu, Hamsinah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone terkait pemecatan Hervina. Ia menampik pemecatan karena unggahan gaji melainkan karena ada guru ASN masuk ke SDN 169 Sadar.
“Intinya, terkait dengan pemberhentian (Hervina) karena ada dua pegawai negeri (guru baru) yang masuk di situ, kan otomatis dengan dasar hukumnya ASN itu dulu yang didahulukan, itu menurut kepala sekolahnya kemarin,” ujar Kadisdik Bone Andi Syamsiar Halid.(sis)