Perjuangan Siswa di Cianjur Selatan, Rela Tempuh Jalur Ekstrem Demi Menuntut Ilmu
CIANJURUPDATE.COM – Semangat perjuangan para siswa SDN Budisetra dan SDN Ciawitali di Desa Bojongkaso, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, patut diacungi jempol.
Demi menuntut ilmu, sisa di Cianjur Selatan rela menempuh perjalanan jauh dan ekstrem dengan berjalan kaki setiap harinya.
Jarak rumah siswa ke sekolah mencapai 3-4 kilometer, dengan medan jalan ekstrem khas Cianjur Selatan yang menanjak dan berbatu.
BACA JUGA:Â Utamakan Budaya Lokal! Pemkab Cianjur Melarang Study Tour Luar Kota demi Keselamatan Siswa
Tak jarang, mereka harus melewati hutan dan sungai kecil. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam.
Meskipun dengan keterbatasan infrastruktur dan fasilitas sekolah yang memprihatinkan, semangat para siswa untuk belajar tak pernah padam.
Mereka tetap antusias mengikuti pelajaran, bahkan saat musim hujan ketika kegiatan belajar mengajar terpaksa dialihkan ke rumah guru karena kondisi jalan yang licin dan berbahaya.
BACA JUGA:Â Miris! Usai Ruang Kelas Rusak dan Ambruk, Siswa di 2 SD Pelosok Cianjur Belajar Beratapkan Terpal
“Kalau musim panas mereka rela berjalan jauh untuk belajar. Kalau musim hujan kemarin, kegiatan belajar mengajar digelar di rumah guru. Kalau ke sekolah khawatir, jalannya kan ekstrem,” ujar Suhendi, salah seorang guru SDN Ciawitali, Selasa (14/5/2024).
Di balik perjuangan para siswa itu, tersimpan mimpi dan harapan besar untuk masa depan.
Amelia, salah seorang siswa SDN Budisetra, mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
