Perkelahian Siswa di SMKN 1 Pagelaran Cianjur Berbuntut Panjang, Padahal Hanya Gegara Ini

Untuk mencegah konflik lebih lanjut, kakak kelas dari jurusan Kehutanan kelas XI dan XII mencoba mendamaikan mereka dengan membawa keduanya ke belakang sekolah.
“Tidak ada pengeroyokan atau bullying. Memang ada banyak siswa di lokasi, tapi mereka hanya menonton. J juga mengakui bahwa ia ikut memukul, tapi tidak ada aksi pengeroyokan,” terangnya.
Pihak sekolah juga telah mengunjungi rumah R pada 25 Februari dan memberikan bantuan pengobatan.
BACA JUGA: Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Anggota PSHT di Jember, Ketua Pesilat Dukung Penegakan Hukum
“Masalah ini sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan ada perjanjian yang disaksikan pihak Bhabinkamtibmas,” ungkap Rizal.
Namun, karena kasus ini kembali ramai di media sosial setelah diunggah ke Facebook, pihak sekolah akan memanggil kembali orang tua R dan J serta menghadirkan Kapolsek pada Senin (3/3) untuk melakukan mediasi lanjutan.
“Kami ingin memastikan semuanya bisa diselesaikan dengan baik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” tutupnya.***
Editor: Dadan Suherman