CIANJURUPDATE.COM – Upaya memperkuat keahlian siswa program Praktek Kerja Lapangan (PKL), SMK AKP Pacet Cianjur mengirimkan puluhan murid untuk membantu production house (PH) KG Pictures dalam memproduksi film ke empatnya yang disutradarai oleh Nine Lam dari Amerika.
Dalam launching pembuatan film bergenre horor itu, KG Pictures juga telah menggelar syukuran dimulainya garapan pada Kamis (17/10/2024), yang turut dihadiri Ketua Yayasan, Kepala SMK AKP, dan beberapa guru pembimbing, di salah satu tempat shooting di Kabupaten Cianjur.
Kepala SMK AKP, Yudi Perbata menuturkan, bahwa kolaborasi atau kerjasama antara sekolah (siswa PKL) dan KG Pictures itu, sebagai bagian dari stimulasi pembelajaran anak didik khususnya jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV.
“Jadi kita mengirim anak-anak magang atau PKL kelas XI, karena memang nanti para siswa itu akan di pos-poskan membantu sejumlah bagian proses produksi film. Seperti contoh di bagian designer, asisten sutradara, dan asisten kameramen. Mereka itu membantu masing-masing bagian, supaya para siswa semakin tahu kalau proses pembuatan film itu seperti apa,” kata Yudi kepada Cianjur Update, Sabtu (19/10/2024).
Sebelum pengiriman para murid untuk membantu produksi film KG Pictures, pihak sekolah juga telah menseleksi siswa yang betul-betul berkompeten di jurusan DKV. Termasuk mengirimkan surat izin terhadap orang tua murid sebelum dimulainya program PKL bagi siswa kelas XI.
“Jadi sebelum pelaksanaan, kami juga mengirimkan surat izin ke orang tua meminta izin untuk anak-anaknya agar diizinkan dalam mengikuti kegiatan magang atau PKL ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Yudi menyebut, bahwa ada sekitar 250 lulusan SMK AKP dari jurusan DKV ini telah berhasil bekerja di sejumlah perusahaan sesuai keahliannya masing-masing.
“Alhamdulillah, selain sekarang ini diikut sertakan membantu pembuatan film dari KG Pictures, lulusan kami juga telah ada yang berhasil, dan kami bekerjasama juga dengan salah satu studio di Bandung untuk pengerjaan sejumlah proyek seperti Bank Dunia, dan IKN,” kata Yudi.
Yudi berharap, bahwa para muridnya itu kedepan bisa lebih memiliki pengalaman dan semakin mengerti bahwa untuk pembuatan film itu, serta produksi-produksi lainnya di bidang DKV, bisa menjadi bekal untuk mereka ketika mulai terjun di dunia pekerjaan.
BACA JUGA: Tekan Kriminalitas Pada Anak, Polres Cianjur Adakan Jumat Curhat di SMK IT Nurul Azka
Sementara itu, Produser Kreatif KG Pictures, Tisa TS mengungkapkan alasan pihaknya memilih Kabupaten Cianjur sebagai tempat diproduksinya film ke empat kali ini. Ia mengatakan bahwa tiga film yang sebelumnya sudah tayang itu, dipilih juga beberapa daerah di Indonesia yang memiliki karakter serta spot kuat untuk genre film yang akan dibuat.
“Sebelumnya itu, kami juga memilih daerah seperti Jakarta, Bali, dan Labuan Bajo. Nah ke empat ini kami sepakat memilih Kabupaten Cianjur untuk menjadi tempat shooting film kami. Termasuk mengajak pula sebagian masyarakat untuk membantu produksi ini,” kata Tisa.
Pembuatan film kali ini pun, menurut Tisa, bukan hanya soal tentang banyaknya orang yang menonton, namun KG Pictures selalu mencoba memberikan pesan moral dan nilai positif yang disajikan dalam film yang dibuat.
“Jadi keunggulan kita itu pertama original story, jadi cerita ini memang pure saya yang buat. Di sini kita akan ada road twist juga, ada trailer, jadi bukan cuma genre tersebut saja yang dimunculkan, tapi indikator pesan moral atau nilai edukatif itu yang kita tentang pencegahan pelecehan seksual, pesan bagaimana mengindari KDRT, termasuk juga soal kekerasan anak. Itu yang kami coba eksplorasi,” tutur Tisa.
“Jadi salah satu yang KG picture selalu pengen tampilkan yaitu karya-karya film yang memberikan pesan moral serta edukasi. Tidak hanya tontonan tapi juga merupakan tuntunan atau edukasi,” tegasnya.
Sebagai bahan informasi, Produser, K Cassandra, Sutradara Nine Lam (dari Amerika), Co sutradara Ungke Kaumbur, Acting Coach Prosa Acting School, dan para Pemain Utama diantaranya nesia werosa sebagai Ayu, Hari Putra sebagai Hendra, Arianna Abigail Piol sebagai Nina, Jesyca Marlain sebagai Sri, dan Dicky Pardosi sebagai Putra (jurnalis). ***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
