Perkuat Nasionalisme, Masyarakat Kelurahan Sayang Aktif Gelar Perlombaan HUT RI ke-76

CIANJURUPDATE.COM, Sayang – Meskipun HUT RI ke-76 masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun warga Kelurahan Sayang, Gang Samboja RT 02 dan RT 03 tetap kompak menggelar berbagai perlombaan.

Gabungan masyarakat dari RT 02 dan RT 03 bernama Samboja 23 ini mengusung tema acara “Dibatasi Bukan Berarti Tidak Berkreasi”.

Ketua Panitia HUT ke-76 RI Samboja Kelurahan Sayang Cianjur, Radja (22) mengatakan, peringatan 17 Agustus memang rutin digelar setiap tahunnya.

“Dari tahun ke tahun memang selalu ada acara peringatan 17 Agustusan. Tujuannya tentu untuk meningkatkan serta memperkuat rasa nasionalisme di antara masyarakat, khususnya pada pemuda,” ujarnya kepada Cianjur Today, Selasa (17/8/2021).

Radja memaparkan, tema yang diusung tersebut mempunyai makna mendalam. Pasalnya, meskipun digelar di era pandemi, tapi Samboja 23 masih tetap bisa berkreasi dengan mengadakan acara dan perlombaan khas 17 Agustus.

“Acara ini merupakan inisiatif para pemuda dan pemudi Samboja 23 dengan dukungan penuh dari Karang Taruna, RT, RW, dan juga warga setempat. Alhamdulillah, semua pihak mendukung acara ini,” tuturnya.

AKTIF: Masyarakat Kelurahan Sayang aktif menggelar berbagai kegiatan di momen HUT RI. (Foto: Hasna Nabila/cianjurupdate.com)

Ia menuturkan, ada banyak kegiatan dan lomba yang digelar. Mulai dari turnament Mobile Legend, lomba makan kerupuk, balap kelereng, pukul balon, balap karung, panjat pinang, hingga santunan pada anak yatim.

“Kegiatan yang paling ditunggu masyarakat adalah panjat pinang. Karena paling banyak hadiahnya dan juga merupakan acara puncak dari kegiatan ini,” bebernya.

Radja menuturkan, berbagai macam hadiah panjat pinang tersedia. Seperti peralatan mandi, voucher makanan dan minuman, aneka pakaian, jam tangan, hingga uang tunai.

“Tapi tahun ini kemungkinan tahun terakhir ada lomba panjat pinang, sebab lahan tempat panjat pinang tahun depan akan dialih fungsikan,” ungkapnya.

Radja pun menyebut, berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Samboja 23 melaksanakan kegiatan santunan pada anak yatim.

“Perbedaan dari tahun sebelumnya, tahun ini kita melaksanakan santunan pada anak yatim. Karena kebetulan bulan ini juga bertepatan dengan peringatan 1 Muharram,” terangnya.

Selain itu, sambungnya, karena masih pandemi dan PPKM, Samboja 23 tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan menyediakan masker dan handsanitizer.

“Dengan melakukan prokes dengan baik, tentunya menjadi cara terbaik dalam memerangi Covid-19. Selain itu, dengan adanya perlombaan pada peringatan 17 Agustus, bisa semakin menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa,” imbuhnya.

Radja berharap, kegiatan tahun depan bisa tetap terlaksana kembali dengan sukses dan lebih meriah.

“Semoga tahun depan pandemi sudah berakhir dan kegiatan HUT RI bisa kembali terlaksana dengan lebih meriah dan semua pemuda Samboja lebih solid,” pungkasnya.(ct7/sis)

Exit mobile version