Opini

Perlu Perubahan, Sekolah Bisa Jadi Sebagai Pusat Edukasi dan Riset Pelajar

Sebagai contoh, pelajar mempelajari soal Antropologi. Tentu, setelah mempelajari salah satu bab, misalnya soal Cultural Shock, guru bisa mengajak pelajar melakukan riset di sekitar tempat tinggalnya. Mengamati bagaimana pendatang bisa merasakan Cultural Shock karena berbeda kebiasaan.

Riset bisa dilakukan dengan wawancara ringan, atau pun pengamatan mendalam. Setelah itu, pelajar diajak untuk menyusunnya dalam sebuah karya tulis. Metode ini pun bisa membuat pelajar bersosialisasi dengan masyarakat sehingga memunculkan jiwa toleran dan simpati terhadap sesama. Jika metode ini bisa dilakukan, sekolah bisa dijadikan pusat edukasi dan riset bagi para pelajar agar berkembang.

Muhammad Afsal Fauzan S (Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Bandung)

Sumber: afsalmuhammad.xyz

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button