Pernah Coba 7 Permainan Anak Ini? Masa Kecil Kamu Bahagia!
![](/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200101-WA0034.jpg)
Engklek (Sondah)
![](/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200101-WA0033.jpg)
Permainan ini mengunakan media permainan berupa garis petakan yang digambar di tanah. Jumlah pemain biasanya berjumlah dua sampai lima orang, dilakukan secara bergantian.
Setiap orang memegang batu, gacuk, kereweng, atau benda berukuran datar untuk menandakan kotak. Lalu mulai melompati tiap petak dengan kaki satu.
Petak yang sudah ditandai tidak boleh diinjak oleh siapapun, maka harus berpijak dipetak berikutnya.
Benteng
![](/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200101-WA0036.jpg)
Biasanya dimainkan oleh delapan orang yang dibagi dua grup menjadi empat orang. Masing-masing memiliki markas yang dijadikan tempat kuasanya. Biasanya markas tersebut berupa tiang, pohon, batu, dan pilar sebagai benteng.
Tujuan dari permainan ini adalah mengambil alih benteng lawan dengan cara menyentuh markas lawan. Setiap orang memiliki tugas masing-masing, ada yang menjadi penjaga, mata-mata, pengganggu benteng lawan dan penyelinap markas lawan.
Permainan ini membutuhkan kecekatan berlari dan strategi hingga mampu mencapai benteng lawan.
Kelereng
![](/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200101-WA0032.jpg)
Kelereng merupakan permainan tradisional yang cukup populer dikalangan anak laki-laki. Jumlah pemainnya dua sampai lima orang atau lebih. Kelereng terbuat dari kaca atau tanah liat dan berbentuk bulat.
Aturan mainnya, seluruh kelereng dikumpulkan dan satu pemain yang akan memencarkan kelereng-kelereng tersebut. Permainan ini sebenarnya melatih arah mata, fokus, dan strategi.
Petak Umpet
![](/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200101-WA0034.jpg)
Permainan petak umpet ini hanya bisa dilakukan oleh lebih dari 2 orang. Para pemain biasanya mengawali hompimpa untuk menentukan siapa yang kalah. Nah yang kalah harus memejamkan mata dan berbalik menghitung dari angka sepuluh atau dari satu sampai sepuluh.