CIANJURUPDATE.COM – Persaingan Pilkada Cianjur 2024 di TPS 18 Belka Regency, Desa Limbangansari, berlangsung ketat.
Calon wakil bupati nomor urut 03, Efa Fatimah unggul tipis dari Herman Suherman, calon bupati nomor urut 01.
Efa hanya menang lima suara dari Herman di TPS yang sama.
BACA JUGA: Herman Suherman dan Efa Fatimah Nyoblos di TPS yang Sama, Deklarasikan Pilkada Damai
Ketua KPPS 018 Desa Limbangansari, Yadi Suryadi, menyatakan proses pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan tertib.
“Jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap adalah 591 orang ditambah Daftar Pemilih Tambahan 8 orang. Total pemilih mencapai 599, tetapi yang hadir hanya 320, atau partisipasi hanya 51 persen,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tingkat partisipasi Pilkada kali ini lebih rendah dibanding Pilpres atau Pileg.
BACA JUGA: Viral Video Pembagian Amplop Serangan Fajar Paslon 01 di Pilkada Cianjur, Ini Klarifikasinya
“Partisipasi Pilkada selalu kurang dibandingkan Pemilu lainnya,” ujar Yadi.
Menurut Yadi, kendala utama adalah keterlambatan distribusi surat pemberitahuan.
“Kami baru menerima surat itu tiga hari sebelum pemungutan suara. Seharusnya, distribusi dilakukan H-10,” jelasnya.
BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Selama Pilkada 2024
Keterlambatan itu menyebabkan proses distribusi terganggu.
“Warga tidak menerima surat tepat waktu, sehingga tidak dapat memilih,” tambahnya.
Di TPS 18, pasangan calon gubernur nomor urut 04, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, meraih suara tertinggi.
BACA JUGA: 1,8 Juta Pemilih Siap Ikuti Pilkada 2024 Cianjur di 4.054 TPS
“Pasangan nomor 04 memperoleh 157 suara, disusul nomor 03 dengan 132 suara,” kata Yadi.
Sementara itu, untuk pemilihan bupati, pasangan nomor urut 03, Dede Nasihin dan Efa Fatimah, unggul tipis.
“Mereka meraih 108 suara, disusul pasangan nomor 01 dengan 103 suara, dan pasangan nomor 02 dengan 99 suara,” tutupnya.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Pilkada 2024 di Cianjur, Waspadai Hujan Lebat Sore Hari
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
