Nasional

Persiapan Fisik PON XX Papua Siap, Menpora Kejar Target 70 Persen Vaksinasi

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali pun mengajak masyarakat untuk memandang biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan infrastruktur olahraga pada PON XX ini bukan hanya pembiayaan semata, melainkan sebagai investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Papua.

“Kita harus melihat ini sebagai investasi SDM yang tentu tidak ternilai. Misalnya, infrastruktur yang dibangun itu tidak sia-sia setelah PON selesai,” sebutnya.

Menurutnya, venue, tempat-tempat penginapan, kemudian kendaraan-kendaraan serta fasilitas olahraga yang ada dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan generasi muda Papua.

Sementara fasilitas yang lainnya, lanjut Amali, dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan universitas setempat untuk dijadikan asrama mahasiswa.

“Satu hal yang tidak kita sadari bahwa menyiapkan kegiatan buat kaum muda kita akan menghindarkan mereka untuk berbuat hal-hal yang negatif. Karena dia ada kegiatan-kegiatan yang positif yang dilakukan, sarana dan prasarana infrastruktur ini bisa digunakan oleh anak muda kita,” harapnya.

Terlebih lagi, dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didalamnya mengatur terkait pembangunan 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia, salah satunya di Papua.

“Kita akan bangun sentra-sentra fasilitas olahraga untuk menjaring talenta-talenta dari berbagai daerah salah satunya adalah Papua. Kita menggunakan fasilitas itu untuk menjaring minat dan bakat yang kita tahu bahwa mereka punya daya tahan fisik yang kuat, punya kemauan, kerja keras, salah satunya venue bekas PON,” tandasnya.(sis)

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button