CIANJURTODAY.COM – Aliansi Ojek Online (ojol) Cianjur mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur untuk menyampaikan sejumlah keluhan yang sudah menjadi masalah yang berkepanjangan.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah perwakilan ojol Cianjur mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi.
Seperti tarif yang dianggap tidak menguntungkan para pengemudi, biaya parkir yang dikenakan, dan perseteruan dengan ojeg pangkalan (opang).
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Dede Nasihin, Menghadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023
Kedatangan Aliansi Ojol Cianjur disambut oleh Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur, yang siap mendengarkan dan membahas keluhan yang disampaikan.
Audiensi tersebut juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur.
Para perwakilan Aliansi Ojol Cianjur menyampaikan berbagai masalah yang mereka hadapi selama ini.
Baca Juga: Cegah Praktik Golput, DPRD Cianjur Minta Disdukcapil Data Seluruh Warga
Dengan tidak adanya kekuatan untuk menyelesaikan masalah tersebut, Aliansi Ojol Cianjur memilih untuk mengadukan keluhan mereka kepada DPRD Kabupaten Cianjur sebagai wadah untuk mengutarakan aspirasi masyarakat.
“Ini adalah permohonan dan audiensi dari Aliansi Ojol Cianjur dengan tujuh poin yang disampaikan. Salah satunya adalah aturan tarif yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Kami akan mengundang perwakilan aplikator untuk hadir dalam pertemuan selanjutnya,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur, Igun Hendra Gunawan.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyebutkan bahwa pembentukan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) Cianjur akan dipertimbangkan.
Baca Juga: Tolak Proyek Geothermal, Massa Geruduk DPRD Cianjur
Namun, hal tersebut akan dipelajari terlebih dahulu karena berkaitan dengan aturan yang berlaku.
“Kami akan mempelajarinya terlebih dahulu karena hal ini berkaitan dengan aturan di atasnya. Jika memungkinkan untuk membuat Perda atau Perbup dan tidak melanggar aturan yang ada, maka kami akan berjuang untuk itu,” jelasnya.
Selain tarif, Igun juga akan membuat surat rekomendasi kepada Bupati Cianjur untuk meminta keringanan pembayaran tarif parkir saat mengambil penumpang di dua rumah sakit, yaitu RSUD Sayang dan RSUD Cimacan.
Baca Juga: ASN DPRD Terlibat Penipuan Rekrutmen PPPK, Bupati Cianjur: Kita Menghormati Hukum
“Pertemuan lanjutan akan diadakan, kami akan mengundang enam aplikator yang beroperasi di Cianjur serta pihak Dishub dan Diskominfo Cianjur,” tambahnya.
Ketua Aliansi Ojol Cianjur, Epul Ginanjar, menjelaskan bahwa keluhan ini merupakan hasil dari aspirasi ribuan ojol di Kabupaten Cianjur.
Mereka berharap agar tarif dapat diselaraskan dan tidak ada perbedaan perlakuan.
Baca Juga: ASN DPRD Terlibat Penipuan Rekrutmen PPPK, Bupati Cianjur: Kita Menghormati Hukum
“Ini adalah hasil dari aspirasi ribuan ojol yang ada di Cianjur, terutama terkait dengan tarif. Kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan, karena kami perlu menyampaikan aspirasi kami kepada aplikator agar bisa ditanggapi dengan baik,” tutup Epul.
Dengan adanya upaya komunikasi antara Aliansi Ojol Cianjur, DPRD Kabupaten Cianjur, dan instansi terkait, diharapkan masalah tarif dan parkir yang menjadi perhatian para pengemudi ojol dapat diselesaikan dengan adil dan memberikan solusi yang memuaskan bagi semua pihak terkait.***