Pertalite Dikeluhkan Masyarakat Jadi Lebih Boros, Ini Kata Pertamina

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ramai beberapa pemilik kendaraan Keluhkan di sosial media tentang penggunaan bbm jenis Pertalite jadi lebih boros setelah mengalami kenaikan.

Menurut pantauan Cianjur Update keluhan ini baru muncul setelah BBM jenis Pertalite tersebut harganya naik jadi Rp 10 ribu per liter.

Salah satu pemilik akun tiktok @nawnu0616 melakukan pengecekan dengan mengeluarkan bbm dari sepeda motor miliknya.

“Mari kita cek apa kualitas Pertalite memang berubah, dan ternyata emang bener warna Pertalite ko agak kuning, bukan ijo,” tulis akun tersebut.

Menurut dia, ada perbedaan yang terasa semenjak bbm naik yaitu penggunaan bbm menjadi lebih boros dan warnanya kini menjadi kuning.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Mobil yang Dilarang Pakai Pertalite!

Tanggapan Pertamina Mengenai BBM Pertalite Jadi Lebih Boros

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting jelaskan bahwa mutu dan spesifikasi BBM Pertalite sudah sesuai.

Dengan standar mutu Pertalite yang di pasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas. Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Irto jelaskan, bahwa batasan itu sesuai Keputusan Dirjen Migas menunjukkan tingkat penguapan dengan parameter Reid Vapour Pressure (RVP).

“Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang di salurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang di ijinkan. Yaitu dalam rentang 45-69 kPa (kilo Pascal),” ungkap Irto seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/9/2022).

Menurut dia, penguapan dapat berubah lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. Secara spesifikasi, batasan maksimum untuk penguapan Pertalite adalah 10%, dengan batas maksimal 74 derajat Celsius.

Adapun produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celsius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat Celsius, BBM subsidi itu sudah bisa menguap hingga 10%.

“Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya. Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi. Seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya,” tandasnya. (esa/bbs)

Exit mobile version