CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Warga Pasar Ciranjang yang berjualan di kios darurat Blok A belum lama ini mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
Kedatangan beberapa perwakilan warga pasar tersebut tiada lain untuk mengadukan sejumlah permasalahan yang diduga merugikan pedagang pasar yang berjualan di Blok A. Mereka pun menyampaikan beberapa permintaan.
Di antaranya agar angkot dari semua jurusan masuk ke dalam Pasar Ciranjang, menutup jalan gang H. Jaka, dan menertibkan para pedagang yang berjualan di pinggir rel kereta api.
Salah seorang perwakilan warga Blok A Pasar Ciranjang, Abep (45) menjelaskan, pihaknya mengaku datang untuk mengadu pada Anggota DPRD Kabupaten Cianjur.
Permintaan tersebut disampaikan karena selama berjualan menghuni kios darurat di Blok A pedagang kurang laku. Hal ini karena lokasinya berada di belakang, hingga kurang dikunjungi pembeli.
“Kurang lakunya berjualan di kios darurat Blok A itu akibat angkot tidak masuk pasar, jalan Gang H. Jaka masih dibuka, dan banyaknya yang berjualan di pinggir jalan kereta api,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (26/5/2021).
Dengan adanya itu, pihaknya memohon supaya ketiga permintaan itu dilaksanakan agar para pedagang ramai pembeli.
Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Cianjur dari Fraksi Gerindra, H. Asep Deni Mulyadi membenarkan bahwa beberapa perwakilan pedagang mengunjungi gedung dewan.
Anggota Dewan yang akrab disapa Deni Endun ini menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksankan inspeksi ke Pasar Ciranjang untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.(asi/rez)