CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pesantren di Kabupaten Cianjur yang tidak rutin melaporkan kesehatan santri terancam lockdown. Mengingat, saat ini telah ada 44 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dari banyaknya pesantren yang tersebar di Cianjur, hanya ada tujuh pesantren yang rutin melaporkan kondisi kesehatan para santri.
“Saat ini masih sangat banyak yang belum melapor. Dari semua hanya tujuh pesantren baik yang modern maupun tradisional yang rutin melapor terkait kesehatan siswa atau santrinya,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (7/11/2020).
Yusman menyebut, pihaknya akan segera mengirim surat ke setiap pesantren yang sudah belajar supaya dapat rutin melaporkan kondisi kesehatan santrinya, khususnya santri yang sakit.
“Jika tetap mengabaikan, kami akan tutup sementara aktivitas di pondok pesantren tersebut. Sebab ini kan demi kebaikan semua untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren,” jelas dia.
Diketahui ada sebanyak 44 santri terkonfirmasi positif Covid-19 dari tiga pesantren di Kabupaten Cianjur. Ketiga pesantren tersebut berada di Kecamatan Cugenang, Cipanas, dan Karangtengah.(afs/sis)