CIANJURUPDATE.COM, Cianjur - Sudah lebih dari sepekan usai libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 kemarin, tingkat pengunjung hotel dan restoran di Kabupaten Cianjur masih terbilang sepi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah sudah mulai memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disejumlah wilayah. “Berdasarkan laporan yang kami diterima, tingkat hunian belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang baik,” ujar Ketua Persatuan Hotel dan Resort Indonesia (PHRI), Badan Pimpinan Cabang (BPC) Cianjur, Nano Indrapraja saat dikonfirmasi Cianjur Update, Selasa (12/1/2021). Selain itu, pihaknya menjelaskan, usai tahun baru 2021 hingga saat ini memasuki minggu kedua Januari dan bisnis hotel masih menurun. Padahal, lanjutnya, tingkat pengunjung di tahun lalu terjadi lonjakan yang cukup tinggi. "Masa pandemi Covid-19 ini memang sangat berimbas dan belum tahun ini belum bisa menjadi harapan meningkatnya kondisi bisnis pariwisata," tuturnya. Selain itu, kata Nano, sisi efisiensi budget bisnis hotel akan selalu dikedepankan, salah satunya dengan tetap menjalin hubungan baik bersama pemerintahan khususnya Pemerintah Kabupaten Cianjur. “Berkomunikasi yang baik dengan segala stakeholder tentu menjadi jalan keluar dalam masa sulit ini,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Nano, diprediksi sepanjang 2021 ini, pemasukan pariwisata tidak akan begitu besar, bahkan di tahun-tahun sebelum Covid-19 pun hanya dikisaran 30 persen. “Namun demikian, kami akan tetap menjalankan roda perekonomian pariwisata di Cianjur dengan segala tantangan dan rintangannya,” tutupnya.(ct6/sis)
