PHRI Cianjur Sebut Tingkat Hunian Hotel dan Restoran di Tahun Baru 2025 Menurun Hingga 20 Persen

CIANJURUPDATE.COM – Tingkat pengunjung atau okupansi hotel di Kabupaten Cianjur, pada momen libur natal dan tahun baru (nataru) 2025 turun dibanding periode sebelumnya.

Hal tersebut terjadi akibat para pengunjung dari luar Kabupaten Cianjur berlibur ke Cianjur hanya pulang pergi, atau hanya berlibur ke tempat wisata saja tidak menginap.

Ketua BPC PHRI Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja mengatakan, saat libur nataru 2024 tingkat okupansi hotel kisaran 34 persen. untuk di tahun sebelumnya persentasenya mencapai 57 persen.

“Ada penurunan sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. Saat ini tingkat hunian saat check in libur natal dan tahun baru ini di kisaran 34 persen. Di kalangan anggota BPC PHRI Kabupaten Cianjur, seperti hotel Le Eminence eminence sampai kemarin pemesanan hotel hanya 43 persen,” kata Nano, Selasa (31/12/2024).

BACA JUGA: Hotel di Cianjur Jadi Sasaran Peretasan Massal, PHRI Minta Google Maps Dihindari

Menurutnya, hal ini terjadi akibat para pengunjung dari luar Kabupaten Cianjur berlibur ke Cianjur hanya pulang pergi, atau hanya berlibur ke tempat wisata saja tidak menginap.

“Ini akibatnya karena wisatawan yang datang ke Cianjur di nataru itu kebanyakan tidak menginap, melainkan hanya pulang pergi saja atau hanya bermain ke wisata alam setelah itu langsung pulang,” kata dia.

Selain itu, dikatakan Nano, ada persaingan dari hotel-hotel yang baru, dengan marketing sehat dan tidak sehat, sehingga penurunan pun terjadi dikalangan BPC PHRI Cianjur.

“Sebetulnya hotel-hotel yang baru di cianjur yang belum masuk ke BPC PHRI Cianjur ada tingkat hunian yang mencapai 80 persen di nataru sekarang cuman saya tidak akan menyebutkan hotel mananya,” ucap dia.

“Soalnya kenapa penurunan karena jarang sekali seperti temen kita di Leemimence biasanya h-2 tahun baru itu tingkat hunian sudah mencapai 80 pesen, tapi saat ini hanya mencapai 45 hingga 50 persen saja,” sambung dia.

Namun dalam hal ini, Nano mengapresiasi terhadap kepolisian Cianjur khususnya Satlantas Polres Cianjur, ” bisa menanggulangi seperti biasanya mengurai kemacetan yang terjadi di Kabupaten Cianjur, sehingga Cianjur bisa terhindar kemacetan panjang dan lama,” ucap dia.

Nano menyebutkan adanya kerja sama antara PHRI BPC Kabupaten Cianjur dengan Pemkab Cianjur dalam hal kalender even bisa mendongkrak okupansi.

“Perlu kerja sama lebih signifikan dengan Pemkab Cianjur. Ini harus banyak memberikan kalender even untuk tahun depan, jadi saya mewakili teman-teman BPC PHRI Cianjur ingin timbal balik dari pemerintah untuk membantu mendongkrak atau marketing kan lah hotel dan restoran di kabupaten Cianjur agar target kami bisa tercapai,” tutup dia. (*)

Exit mobile version