CIANJURUPDATE.COM – Keputusan pemerintah menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional telah diumumkan.
Kebijakan ini terkait pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024 menjadi dasar penetapan hari libur tersebut.
BACA JUGA: Wisata Alam Sevillage Beri Promo Spesial Pilkada 2024, Tiket Hanya Rp10 Ribu!
Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Keppres itu pada 21 November 2024.
“Maka resmi hari Rabu nanti adalah hari libur nasional dalam rangka pemungutan suara Pilkada,” jelas Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dilansir CNN Indonesia, Selasa (26/11/2024).
Libur nasional ini dimaksudkan untuk memastikan hak pilih masyarakat terpenuhi.
BACA JUGA: PLN Cianjur Siagakan Pasukan Pelayanan Teknik untuk Sukseskan Pilkada 2024
Selain itu, KPU telah menetapkan jadwal Pilkada serentak pada tanggal yang sama.
“Dan itu hari Rabu, bukan hari libur. Maka konsekuensinya diliburkan,” tambah Tito.
Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di 545 daerah, meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
BACA JUGA: Kemendagri Usulkan 27 November Jadi Libur Nasional Demi Tingkatkan Partisipasi Pilkada
Pemilih akan menentukan kepala daerah untuk periode 2024-2029.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyampaikan bahwa persiapan teknis Pilkada telah mencapai 90 persen.
Rapat koordinasi akhir dilakukan bersama instansi terkait di kantor Kemendagri.
BACA JUGA: 13 Kepala Desa di Cianjur Akan Diganti, DPMD Tunggu Aturan Pilkada dan UU Baru
“Secara umum persiapan teknis penyelenggara sudah mencapai 90 persen,” ungkap Bima.
Ia juga meminta pejabat daerah menjaga suasana kondusif menjelang masa tenang kampanye.
Penetapan Pilkada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional bertujuan meningkatkan partisipasi politik warga.
BACA JUGA: Debat Kandidat Pilkada Cianjur 2024 Disusupi Promosi Judi Online di Live Chat
Pemerintah optimis kebijakan ini dapat memperkuat pelaksanaan demokrasi di tingkat lokal.
“Pelayanan Dukcapil tetap siaga melayani kebutuhan identitas kependudukan pemilih, termasuk pemilih pemula,” ujar Bima.
Pilkada serentak 2024 bukan hanya momentum demokrasi, tetapi juga harapan untuk kemajuan daerah.
BACA JUGA: Mikrofon Mati Sampai Gangguan Jaringan, Debat Perdana Pilkada Cianjur 2024 Dikeluhkan Warga