Salah Input Data Covid-19, Bupati Cianjur Tegur Kepala Dinas Kesehatan!

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku sudah menegur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, karena kelalaian petugas yang salah input data Covid-19.
Akibatnya, kini status Kabupaten Cianjur naik ke PPKM Level 4 dari sebelumnya di level 3 selama tiga minggu terakhir.
Herman menjelaskan, pihaknya sudah mengirimkan data pada dua aplikasi, yaitu Pikobar yang dipegang Pemprov Jabar dan Nars yang dikelola pemerintah pusat.
“Pada saat ada cleansing data akur-akuran, Cianjur kena gejlok. Seperti data yang sembuh dilaporkan di Nars, tapi di Pikobar tidak dilaporkan. Akhirnya didata yang disebutkan banyak yang sakit, padahal sudah sembuh,” jelas Herman kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Sehingga, Herman menegaskan, naiknya status Cianjur ke PPKM Level 4, dikarenakan adanya kelalaian dari petugas Dinkes saat menginput data Covid-19.
“Kelalaian petugas, makanya tadi saya marahin. Malu-maluin, kasihan rakyat. Rakyat tahunya level bukan kelalaian. Dampaknya jadi ke masyarakat,” ungkap Herman.
Meskipun demikian, Herman menjelaskan, Cianjur akan tetap patuh dan menjalankan aturan di PPKM Level 4.
“Kita harus tetap taat dan patuh terhadap aturan, walau secara riil di lapangan sudah lebih bagus daripada sebelumnya. Sebenarnya Cianjur cocoknya di level 2. Tapi kan ini akibat kesalahan administrasi dan hari ini sedang diselesaikan antara pusat dan daerah,” terang Herman.
Namun, Herman memastikan situasi ini tidak akan berlangsung lama. Ia menyebut, Cianjur hanya seminggu berada di level 4 dan data pun segera diselesaikan secepatnya.