CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Sejumlah spanduk sindiran bermunculan usai Pilkades Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, baru-baru ini. Sindiran dalam spanduk berlatar putih itu diduga ditujukan pada calon kades terpilih dan panitia pilkades.
Isi spanduk bertuluskan “Selamat Atas Tepilih” dengan gambar mangkuk mie ayam. Ada juga sindiran bertuliskan “Semangkok mie ayam menampar Marwah Desa Nerglasari”. Spanduk tersebut dipasang di pagar lapang voli di Kampung Babakan Soka, Desa Neglasari, tepatnya di pinggir Irigasi dekat jalan.
Salah seorang warga setempat, Suherlan (50), tak tahu siapa yang membuat dan memasang spanduk sindiran tersebut. Kemungkinan sebagai bentuk protes dengan sindiran karena calon pemenang saat pelaksanaan pencoblosan menggratiskan mie ayam di sekitar lingkungan TPS.
“Besar kemungkinan warga yang tidak pro pemenang, melakukan protes dengan bentuk sindiran yang dipasang pada sepanduk,” ujarnya, Kamis (27/02/2020).
Camat Bojongpicung, Ejen Jenal Mutakin, menambahkan, sudah beberapa kali ada spanduk bertuliskan provokasi. Spanduk tersebut telah diamankan pihak panitia didampingi Pol PP/Trantib Kecamatan Bojongpicung.
“Namun setelah dua kali mengamankan spanduk, ternyata oknum warga yang merasa kurang puas terhadap pelaksanaan Pilkades memasang lagi dengan tulisan yang berbeda,” ujarnya.
Padahal, menurut Ejen, kalau tidak puas dengan kinerja panitia pilkades diharapkan melakukan protes secara prosedural sesuai aturan. Seperti yang dilakukan calon kades nomor urut 1 dan 2.
“Sekarang pengaduannya sedang dikaji pihak panitia, BPD, yang nantinya diserahkan pada pihak kecamatan. Andai di pihak kecamatan masih tidak beres maka akan diteruskan di tingkat kabupaten,” tandasnya.(ct5/rez)