Berita

PKL Cimacan Ogah Tempati Loss Pasar Cipanas

CIANJURToday – Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Raya Cimacan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas ogah menempati loss untuk relokasi mereka di pasar Cipanas.

Tempat yang disediakan dirasa kurang layak oleh para PKL dan berbeda dengan yang dijanjikan sebelumnya.

“Saya kemarin sudah lihat sendiri tempatnya, kurang sreg sama tempatnya. Kan awalnya kita dijanjikan di dekat terminal, tapi ternyata malah ditempatkan di basement,” ujar Torik(47) salah seorang pedagang.

Baginya, tempat yang disediakan oleh pasar Cipanas kurang strategis, sehingga dirinya khawatir akan sepi pembeli dan bangkrut.

“Udah ketebak, pak. Kalau jualan di sana yang beli paling siapa. Kita kan pembelinya itu wisatawan yang lewat, kalau dipindahkan di sana mana ada yang beli,” tambahnya.

Senada, Bubun (34) pedagang ubi di jalan raya cimacan merasa tempat relokasi yang disiapkan pasar kurang pas untuk jenis dagangan miliknya.

“Saya kan jualan ubi buat oleh-oleh, kalau di pasar paling cuma beberapa orang yang beli,”. Jelasnya.

Dirinya menyayangkan pihak Pemda tidak melakukan komunikasi kembali setelah PKL melihat tempat relokasi. Mereka berharap dapat kembali berbicara dengan pemda untuk menyampaikan aspirasi.

“Pengenya, sih ada pihak pemda yang ke sini lagi mendengar keinginan pedagang soal relokasi, kita kurang pas sama tempat aja. Bukan mau ngelawan pemerintah, kan kita masyarakatnya juga. Tapi kita mau direlokasi asal tempatnya sesuai,pak. Biar kita bisa dagang lagi. Ibaratnya, lebih baik nyewa juga gak apa-apa, asal tempatnya sesuai kayak gini lagi, tapi sampai sekarang gak ada dari pemerintah yang ke sini,” keluhnya.

Kepala pasar Cipanas, Suganda mengatakan bahwa pengelola pasar sudah menyiapkan tempat untuk para PKL yang akan direlokasi, namun sampai saat ini belum ada pihak PKL yang datangbdan berkomunikasi dengannya.”

Sampai saat ini mereka itu belum ke sini lagi, bahkan kami juga udah siap-siap tapi belum ada yang ke sini,” jelasnya.

Suganda menerangkan, saat PKL melihat loss di pasar Cipanas tidak ada keluhan yang disampaikan. Namun dirinya menganggap para PKL enggan menempati loss karena adanya aturan yang mengikat.

“Mungkin beda, kalau di pasar kan ada aturannya, aturannya waktu. Kalau di pasar kan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Sedangkan di sana kan 24 jam, jadi beda,” tuturnya.

Dirinya mengatakan pkl tidak menyampaikan keluhan mereka secara langsung.

“Kalau kemarin enggak ada keluhan, cuma kemarin juga udah kebaca. Mereka yang jualan di sana belanjanya di sini. Jadi secara langsung tidak ada keluhan dari mereka,” pungkasnya.(arm)

 

 

editor : Rizky Fadilah

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button